DIALOG RATUSAN SANTRI WARNAI HAUL KYAI ABDUL HAMID KE 73 DAN KH. ANWAR SANUSI KE 23
PANGANDARANNEWS.COM - Dalam rangakain acara Haul Kyai Abdul Hamid ke 73 dan KH. Anwar Sanusi Ke 23, ratusan Santri dan Alumni Pondok Pesantren Al-Hamidiyah gelar dialog yang di selenggarakan oleh Himpunan Keluarga Alumni Al-Hamidiyah (HIKAM) Muda, bertempat di di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Cicau, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran.(29/05)
Selain dihadri ratusan santri kegiatan ini juga dihadir para alumni muda yang aktif di berbagai organisasi, diantaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama(IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan organisasi lainnya.
Menurut ketua HIKAM muda, Luki Abdullah, dengan mengambil tema "Implementasi Nilai-Nilai Pesantren Dalam Kehidupan"kegiatan dimaksudkan untuk memberi pendidikan dan pengenalan kehidupan pasca santri tinggal dari pesantren serta untuk mengenal kegiatan dunia luar serta untuk memberikan gambaran bagaimana menyelesaikan permasalahan dunia luar.
Kata Luki, panitia juga menghadirkan beberapa narasumber, seperti Alumni PonPes Al-Hamidiyah Habib Munajat dan Ketua Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Pangandaran, Noval Muhajir Taufiqurrohman.
Menurut Novel Muhajir Taufiqurrohman dalam paparannya menyampaikan, santri, masyarakat NU hari ini harus melek tekhnologi dan mampu beradaptasi dengan permasalahan diluar sana, dan NU siap menjadi pelantara, salahsatunya dengan memfasilitasi perkuliahan.
“Pengajian merupakan konsumsi pokok para santri, namun pendidikan umum juga perlu ditingkatkan selain khususnya masalah keilmuan agama yang dipelajari di pesantren,"ucap Novel.
Sementara Habib Munajat menyampaikan, dimana pun santri berada serta tingkat pendidikan apapun yang didapat, yang paling penting visi adalah pendidikan diri sendiri.
“Artinya, belajar tidak hanya saat mondok, tidak hanya saat sekolah dan tidak hanya sebatas di bangku kuliah, “tegas Habib. (YUSUP SIDIK)