WAKIL PRESIDEN MA’RUF AMIN HADIRI REMBUK NASIONAL VOKASI DAN KEWIRAUSAHAAN DI PONPES CIPASUNG TASIKMALAYA
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS – Wakil Presiden RI Prof.Dr.K.H.Ma’ruf Amin didampingi Mentri Ketanagakerjaan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tasikmalaya untuk menghadiri Acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan serta Meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas tahun 2020 di Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Singaparna.
Kedatangan orang nomer 2 di republik ini langsung disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, Pangdam III yang diwakili Kasdam III/Slw Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.IP, Dansatgaspamwil/Danrem 062/TN Kolonel Inf Muhamad Muchidin S.Sos, Danlanal Bandung Kolonel Laut (KH/P) Tresna Kusumawati, Plt. Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf, Danbrigif R 13/I/Kostrad Letkol Inf Herry S. Sos, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Nav. Joko Purnomo, Dandim 0612/Tasikmalaya (Letkol Inf. Ary Sutrisno, S.Ip), Dandenpom III/2 Letkol Cpm Imran Ilyas SH dan para pejabat di lingkup Pemkab Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Ma’ruf mengatakan, Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan ini merupakan wujud kongkgrit pemerintah, masyarakat, pesantren dan dunia usaha atau pihak swasta yang sudah mulai bersinergi dalam membangun perekonomian berbasis pesantren, sehingga diharapkann ke depannya para santri di seluruh Indonesia punya keahlian, berdaya secara ekonomi dan tidak menjadi pengangguran.
“Hari ini kita buat nota kesepakatan antara pemerintah yang diwakili Kementrian Ketenagakerjaan dengan para pengusaha, semoga ini menjadi langkah awal dan dapat diikuti oleh perusahan lain, serta mudah mudahan BLK ini cepat beroprasi, “ucapnya. (8/6)
Sementara usai penyerahkan ijin usaha, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini sebagai program kegiatan umat, serta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada Wapres.
“Kami akan mendorong industri untuk bekerjasama, sebab program ini sangat bagus dan menonjolkan sikap gotong royong,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Mentri Ketenagakerjaan RI Dr.H Ida Fauziah.M.,Si, menurutnya ia akan selalu kerja keras mendorong program BLK ini, bahkan hasil Kerja keras ini sudah mulai kelihatan hasilnya dengan menurunnya angka pengangguran, 1,02%.
Kata Ida, BLK merupakan program pemerintah dan terus bertekad untuk mendekatkan sarana pelatihan ini ke daerah-daerah yang belum terjangkau.
“Hingga tahun 2020 lalu Kementerian Tenaga Kerja telah membangun 1014 komunitas yang tersebar di seluruh wilayah indonesia, “jelas Ida.
Dan ini, lanjut Ida, merupakan salah satu upaya kebijakan Wakil Presiden yang disiapkan untuk menjawab kebutuhan pekerja dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Ida menambahkan, bahkan Kementerian Tenaga Kerja berencana akan membangun 55 BLK komunitas di Papua, dan pada sektor formal pihaknya pun sudah menyiapkan tenaga trampil untuk dikirim ke luar negri.
“Dan Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan ini ini merupakan salah satu upaya kami berkonsolidasi untuk mendorong BLK agar mampu melahirkan wira usaha-wira usaha baru,” pungkasnya. (ANWARWALUYO-AMIRSARIPUDIN)