YOUTUBER PENISTA AGAMA MUHAMAD KACE BERASAL DARI PANGANDARAN ?

Ketua MUI Kabupaten Pangandaran H.Otong Aminuddin

PANGANDARANNEWS.COM – Sudah beberapa hari ini nama Muhamad Kace menjadi salahsatu topik pembicaraan di masyakat khususnya umat Islam, pasalnya youtuber Muhamad Kace diduga memiliki muatan penodaan agama dan/atau informasi yang dapat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dengan narasi-narasinya yang bisa menimbulkan kegaduhan dan memecah belah.

Namun benarkah Muhamad Kece yang sudah ditangkap pihak kepolisian di Bali dan sekarang sekarang dibawa ke Bareskrim Polri ini berasal dar Pangandaran ?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran H.Otong Aminuddin saat dimintai komentarnya membenarkan, ternyata Muhamad Kace berasal dari kabupaten Pangandaran. 

Menurutnya, Muhamad Kace berasal di Kabupaten Pangandaran, tepatnya ia tinggal di Dusun  Burujul Desa Limusgede Kecamatan Cimerak.

“Saya memang tahu persis sepakterjangnya semasa  dia berada di Kampung Burujul, nama aslinya Kosman bin Suned, " terang Otong. (26/8)

Otong mengatakan, kejadiannya sekitar tahun 1987, Muhamad Kace sejak awal sudah sangat meresahkan masyarakat sekitarnya akibat pernyataan-pernyataan sesatnya, seperti dia pernah mengatakan kepada warga bahwa sholat itu sia sia karena dalam Al-Qur'an dikatakan, orang yang sholat celaka, jadi menurut dia buat apa sholat sambil mengutip surat Al-Ma'un, bahkan dia selalu menghina para ustadz.

Selain itu, masih kata Otong, Muhamad Kece adalah seorang missionaris yang bertugas mempengaruhi dan mengajak warga untuk ikut agamanya. Sehingga saat itu ada puluhan warga yang sempat mengitu ajarannya.

Dan saat itu pun, kata Otong, serentak mendatangi kediamannya serta meminta pihak berwajib untuk ikut mengamankan karena warga sudah sangat geram. 

“Akhirnya dia dengan didampingi Kapolsek pergi dari Cimerak, dan sejak terusir dari kampung ini, kami pun mengislamkan kembali 10 orang pengikutnya yang bertobat, " kata Otong.

Otong menambahkan, saat itu ia pun bahkan sempat lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada kepolisian yang sudah mengamankan Muhamad Kece.

“Mudah-mudahan dia dihukum seberat-beratnya," Pungkasnya. (HARISFIRDAUS)