BELUM TERCAPAI TARGET VAKSINASI, KABUPATEN PANGANDARAN GAGAL MASUK PPKM LEVEL I
PANGANDARANNEWS.COM – Dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomer 42 tanggal 13 September 2021 Kabupaten Dinyatakan dalam status PPKM level 2, padahal sehari sebelumnya Pemkab Pangandaran optimistis pekan ini akan masuk ke level 1. Bupati Kab. Pangandaran H Jeje Wiradinata
Seperti disampaikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata yang optimis saat menerima hasil assesment yang dilakukan Kementerian Kesehatan yang menyatakan 6 indikator yang menjadi patokan status level PPKM sudah dicapai.
"Tapi ternyata di Inmendagri kita masih level 2, ini mungkin karena capaian vaksinasi masuk jadi salah-satu indikator," ungkap Jeje. (14/9)
Menurutnya pemerintah pusat sudah melakukan hal yang tepat memasukan keberhasilan vaksinasi jadi salah-satu indikator, karena vaksinasi memang penting untuk tujuan terciptanya herd immunity dapat cepat tercapai.
Kebijakan pemerintah pusat ini, kata Jeje tentu akan direspon dengan melakukan melakukan percepatan vaksinasi yang saat ini sudah berjalan, dengan target dalam 2 minggu ini vaksinasi dosis 1 harus 50 persen karena saat ini Pangandaran baru mencapai sekitar 38 persen.
“Dalam 2 minggu ini kita harus bisa mencapai 50 persen agar bisa bertahan di level 2," imbuhnya.
Jeje mengaku optimistis untuk mengejar target itu kekurangan 12 persen ini bisa dicapai, degan estimasi setiap hari minimal 1 persen warga Pangandaran melakukan vaksinasi sehingga bisa terealisasi minimal 3.000 per hari.
Jeje mengatakan akan mengerahkan para pejabat eselon 2 untuk ikut membantu para Camat melakukan percepatan vaksinasi di lapangan. Termasuk menggelar kegiatan semacam gebyar vaksinasi serta menyasar komunitas tertentu. Dan untuk percepatan ini ia pun akan melibatkan seluruh camat dengan melakukan mapping untuk gencar melakukan sosialisasi, edukasi dan vaksinasi di daerah yang sulit menerima vaksinasi.
“Dan stok vaksin kita pun sejauh ini masih mencukupi, “jelasnya. (PNews)