BUPATI PANGANDARAN:” JIKA SAMPAI HARI INI CAPAIAN VAKSINASI PELAKU USAHA DIBAWAH 90 PERSEN, WISATA AKAN DITUTUP LAGI”
PANGANDARANNEWS.COM – Kabupaten Pangandaran sudah mendapatkan dua kali atensi dari pemerintah pusat, yang pertama saat uji coba dan pembukaan objek wisata Pangandaran, dan persoalanya terkait kepadatan wisata sebenarnya kerumunan itu terkonsentrasi hanya di pantai barat Pangandaran saja dan masalah tersebut bisa disiasati dengan melakukan penutupan ke akses pantai barat pada waktu tertentu.
Demikian dsampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata kepada media di aula kantor bupati di Parigi. (14/9).
Menurutnya, Objek Wisata (OW) yang ada di Kabupaten Pangandaran satu saat bisa saja ditutup kembali jika pelaku usaha wisata yang melaksanakan vaksinasi berada dibawah 90 persen.
Tidak hanya itu, kata bupati, terkait protokol kesehatan, seperti memakai masker dan lainnya akan diberlakukan dengan ketat, dan nantinya setiap 200 meter akan disimpan petugas untuk memberi peringatan baik kepada wisatawan atau pedagang agar memakai masker.
Jeje mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan menutup kembali objek wisata jika sampai hari Kamis tanggal 16 september pelaku usaha wisata tidak melakukan vaksinasi dan angkanya masih dibawah 90 persen serta tidak memakai masker, maka hari Jumat, Sabtu wisata akan ditutup. Dan untuk hal ini pihaknya memberi waktu dua minggu minimal 50 persen untuk dosis pertama karena jika tercapai bisa naik lagi ke level 3 dan saat ini Pangandaran berada di level 2.
“Pemkab Pangandaran dan pelaku usaha wisata kan pernah membuat komitmen, jika tidak patuh prokes maka wisata akan ditutup lagi, “tegas Jeje.
Sejauh ini, kata Jeje vaksinasi di Kabupaten Pangandaran baru sampai 37,5 persen padahal untuk mencapai level 1 harus 70 persen, padahal dulunya ada enam assessment sekarang indikatornya tambah satu, yaitu jumlah vaksinasi. (PNews)