PRODUK MAKANAN RUMAHAN KINI BISA DIPASARKAN DI TOKO SWALAYAN, INI SARATNYA
PANGANDARANNEWS.COM – Sekitar 51 toko swalayan yang ada di Pangandaran kini siap menjual produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan Pemkab Pangandaran pun melalui Dinas Koperasi UMKM Dan Perdagangan akan membantu yang saat ini menjadi kendala kurangnya asfek pemasaran pada produk UMKM tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM Dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran Drs. Tedi Garnida, MM, saat ditemui PNews di ruang kerjanya.(8/11)
Menurut Tedi, ada beberapa persaratan yang harus dimiliki UMKM seperti ijin Pangan Industri Rumahtangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan, sertifikat halal (untuk makanan) dari MUI Jawa Barat yang akan direkomendasikan Kantor Kemenag Pangandaran serta persaratan lainnya.
“Saat ini dari 37 produk baru 8 lolos kurasi pertama sesuai kelengkapan dan sisanya masih dalam koreksi kelengkapan, “terang Tedi.
Tedi menjelaskan, tapi untuk saat ini Indomart baru bisa memasarkan produksi makanan-minuman (mamin) saja sementara untuk Yomart selain mamin bisa produklainnya seperti pakaian dan produk lainnya.
Dan produk UMKM asal Pangandaran ini kata Tedi tidak terbatas hanya bisa dipasarkan di swalayan yang ada di Pangandaran saja, tapi bisa juga di swalayan yang ada di daerah mana saja.
Tedi mengakui, belum adanya Badan Obat dan Makanan (BPOM) di Pangandaran menjadi kendala khususnya terkait uji labolatorium yang masih harus tetap ke Bandung.
Tedi berharap dengan adanya kemitraan antara Pemkab Pangandaran dengan sejumlah manager toko swalayan ini benar-benar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk para pelaku usaha kecil dan menengah.
“Ini peluang bagus untuk pelaku UKM Pangandaran, “pungkasnya. (PNews)