AHMAD HADADI: “PERPUSTAKAAN MENJADI SOLUSI BAGI MEREKA YANG HAUS ILMU PENGETAHUAN”
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS – Ditemui secara terpisah usah menyerahkan bantuan hibah buku ke perpustakaan Desa Mekrsari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Jabar Dr Ir h Ahmad Hadadi M.Si menyampaikan, perkembangan teknologi informasi dewasa ini di satu sisi ada peluang dan juga ancaman, seperti peluang untuk masyarakat mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya, namun ada ancaman ketika digunakan secara tidak bijak dan etis, sehingga saat ini seluruh elemen harus cerdas informasi juga cerdas media.Kepala Dispusipda Jabar Dr Ir h Ahmad Hadadi M.Si
Sekarang kata Hadadi sudah saatnya semua mulai melestarikan budaya membaca, dan hari ini banyak cara dikembangkan agar membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan. Seperti lewat lagu yang membangkitkan gairah untuk membaca dan lainnya.
“Termasuk gerakan pemasyarakatan minat baca di perpustakaan Desa Karangmekar ini karena dengan membaca akan mampu menumbuhkan semangat, “ucap Hadadi.(10/12)
Dengan hibah buku, imbuh Hadadi, diharapkan bisa membangkitkan minat baca masyarakat Desa Karangmekar karena membaca buku bisa mencerdaskan kehidupan anak bangsa serta akan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) anak muda yang ada di pedesaan.
Membaca lingkungan, tren teknologi saat ini, itu juga menurut Hadadi bagian dari membaca, tapi dalam menggunakannya hendaknya harus bijak dan etis.
“Karena orang yang bijak dan etis tentu akan dapat mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya, ”tegasnya.
Ia menambahkan, informasi juga bisa didapatkan di perpustakaan melalui buku-buku dengan menjadikan informasi sebagai sumber kekuatan, karena salah satu fungsi perustakaan itu sendiri merupakan fungsi informatif.
Masih kata Hadadi di perpustakaan juga bisa belajar karena disana ada pertarungan dialektika untuk mebangun karakter lewat buku-buku, tapi saat ini buku kerap dianggap “tidak ramah”sehingga malas membeli buku karena harganya kelewat mahal.
“Oleh sebab itu perpustakaan menjadi solusi bagi mereka yang haus akan ilmu pengetahuan, “pungkasnya. (ANWARWALUYO)