PEMKAB TASIKMALAYA GELAR UPACARA PERINGATI HARI IBU DI HALAMAN GEDUNG SETDA
Bripka Noneng Sri Lestari Bertindak Sebagai Komandan Upacara
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS – Peringatan Hari Ibu yang selalu diperingati setiap tanggal 22 Desember, untuk tahun Polres Tasik laksanakan kegiatan ini di halaman gedung Setda Kabupaten Tasikmalaya yang dipimpina langsung Bupati Tasik Ade Sugianto sekaligus bertindak sebagai Insfektur upacara dengan komandan upacara oleh Bripka Noneng Sri Lestari. (22/12)
Kegiatan ini juga turut dihadiri Dandim 0612 / Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno S.IP; Kasbrig Raider 13 Kostrad Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H.; Kabag SDM Polres Tasikmalaya KOMPOL Dani Prasetya, S.H; Kabag SDM Polres Kota Tasikmalaya KOMPOL Ikandar hartana S.Sos M.Si; Kadislog Lanud Wiryadinata Mayor Kal Yoga Virgiawan; Kasubsi Prosarin Kejari Kabupaten Tasikmalaya Yosep Nurdiana, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fraksi PDIP Ucu Subandri, Ketua TP PKK Kabupaten Tasikmalaya Ny. Ai Diantani Sugianto, Para Kepala SKPD Kabupaten Tasikmalaya, DHC '45; PWRI, Pepabri, LVRI, Lembaga Yayasan KH Zaenal Mustafa, Peserta Upacara meliputi unsur TNI, Polwan, Pol PP dan ASN dilingkungan Pemda Tasikmalaya.
Dalam paparannya bupati menyampaikan, hari Ibu tak bisa dilepaskan dengan peristiwa Kongres Perempuan pada tanggal 22-25 Desember 1928 yang dilaksanakan di Jogjakarta, dan peristiwa tersebut merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia.
Masih kata bupati, salah satu keputusannya dengan membentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI), dan melalui PPPI ini mampu menjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan bersama-sama dengan kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.
Selain itu berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat, papar bupati, perempuan Indonesia juga menjadi perempuan yang maju.
“Dan pada tahun 1929 PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia (PPII-red), sampai saat ini badan ini terus berkiprah sesuai aspirasi dan tuntutan zaman. “jelas bupati.
Hari Ibu ini oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang ibu tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu, istri, warga negara, abdi Tuhan Yang Maha Esa dan pejuang kemerdekaan.
“Peringatan Hari Ibu ini dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia tertutama generasi muda akan makna Hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa, “sebut bupati. (ANWARWALUYO)