PERAN KARANGTARUNA DESA CIPATUJAH MAMPU JADIKAN PUNCAK TARISI JADI OBYEK WSIATA DESA
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS – Untuk suksesnya kegiatan pembangunan dan pengembangan desa diperlukan adanya sinergitas antara pemerintah desa (pemdes) dengan pihak lainnya salahsatunya dengan pemuda melalui organisasi Karang Taruna yang ada di desa, karena dengan kolaborasi ini diharapkan dapat membangun sebuah desa yang Iebih maju Iewat inovasi dan terobosan para pemuda.
Demikian disampaikan Kepala Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya H Acep saat ditemui PNews di ruang kerjanya.(3/1)
Menurut Acep, karang taruna merupakan sebuah organisasi sosial dalam lingkup desa atau dusun yangn beranggotakan pemuda di lingkungan sekitar yang ikut berperan aktif dalam pembangunan desa.
Acep juga mengatakan karang taruna juga harus bisa berdampingan baik dengan pemerintah atau pun komponen masyarakat Iainnya untuk pengembangan potensi generasi muda dalam rangka pembangunan desa ke arah lebih baik.
"Karang Taruna juga harus bisa berperan menghidupkan ekonomi kreatif yang di sektor wisata atau melalui berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat," ujar Acep
Ia menambahkan, karang taruna juga merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif, salah satunya dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
"Karang taruna harus mampu melaksanakan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah sosial di lingkungannya,"imbuh Acep.
Acep juga menekankan, banyak hal yang bisa di lakukan anggota karang taruna untuk mewujudkan peningkatan kesejahtaraan sosial baik bagi kelompoknya mau pun masyarakat pada umumnya.
Dan salahsatu bukti kerja nyata Karangtaruna Desa Cipatujah dibantu babinsa, babinmas dan unsur lainnya telah mampu pengembangkan puncak Tarisi menjadi lokasi wisata desa.
“Alahmdulillah pada even tahun baru kemarin Puncak tarisi semakin banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah, punkas Acep. (ANWARWALYO-AMIRSARIPUDIN)