PETANI MILENIAL DESA BOJONGSARI SERIUS KEMBANGKAN DAN MANFAATKAN POTENSI PERTANIAN BERBASIS KEKINIAN

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Sosialisasi dan perekrutan petani milenial terus dilaksanakan para penyuluh pertanian di Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya. Penyuluh pun terus mendorong para petani kaum milenial untuk menjadi bagian dari pemanfaatan potensi pertanian yang cukup besar di wilayah sendiri.

Sebutan etani milenial sendiri merupakan salah satu program unggulan gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan harapan para kaum milenial mampu  mencipatakan lapangan pekerjaan dan produk unggulan pertanian seperti komoditas pangan, holtikultura, perkebunan dan peternakan yang mendunia.

Seperti disampaikan penyuluh pertanian Desa Bojongsari Kecamatan Culamega Anggres Candra Gumilar SP, ia mengatakan bermodal semangat dan kesepakatan dengan kaum muda Desa Bojongsari, mereka bermusyawarah di salah satu rumah warga untuk membuat sejumlah program petani milenial

Tujuannya, lanjut Anggres, untuk menciptakan petani milenial di desa, sehingga jangan sampai di desa petani terus terusan yang sudah tua. 

“Jadi dengan adanya petani milenial kita bisa menggantikan petani yang sudah tua, teruatama dengan adanya petani milenial tujuannya supaya tinggal di desa rezeki kota bisnis mendunia, “ucap Anggres.(18/03)

Menurut Anggres pihaknya akan terus mendorong dan membantu para petani muda ini untuk berkarya positif khususnya di bidang pertanian, dengan harapan keterlibatan kaum milenial akan semakin memaksimalkan pemanfaatan potensi dan vairiasi produk pertanian yang dapat dijadikam komoditas utama guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

Sementara salah seorang petani milenial, Deris, mengaku ia dengan kalangan muda lainnya  merasa tertantang dengan adanya program petani milenial dengan target pemanfaatan potensi kaum milenial dan potensi alam dan lahan pertanian yang sangat besar di wilayah desa Bojongasari, sehingga ia pun  bersepakat membentuk komunitas petani milenial di Desa Bojongsari.

Besarnya dukungan terutama dari para penyuluh pertanian dan pemdes Bojongsari, menurut Deris, ia bersama – sama kaum milenial lainnya akan serius memaksimalkan bercocok tanam tentunya ala kaum milenial dengan memanfaatkan potensi alam yang besar dengan sejumlah komoditas pangan, holtikuktura, perkebunan dan peternakan.

”Dengan adanya petani milenial diharapkan akan menumbuhkan ekonomi masyarakat dan tentunya petani melinal dengan semangat muda untuk berkarya membangkitkan gairah perekonomian, “tegas Deris. (HERMAN- Pangandaran news)