LESTARIKAN ALAM PANTAI DAN BIOTA AIR, 2061 POHON MANGROVE DITANAM DI LAGOON KARANGTIRTA
PANGANDARANNEWS.COM – Dengan tumbuhnya tanaman mangrove di sepanjang lagoon Karangtirta diyakini dapat menumbuhsuburkan sejumlah hewan air seperti kepiting, udang dan ikan. Karena air yang ada di lagoon ini merupakan pencampuran air laut dengan air tawar, dan ini merupakan kawasan pertumbuhan dan produktivitas hewan air.
Demikian disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat mengikuti kegiatan penanaman 2061 dari 10.000 pohon mangrove oleh bank bjb ini dalam rangka mendukung gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) demi mewujudkan sistem keuangan yang kuat, berintegritas dan berkelanjutan, bertempat di patani Karangtirta Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih.(25/05)
"Dan tentunya pantai ini pun akan jauh nampak lebih indah dan aduhai apabila lebat hutan bakaunya, “ucap Jeje.
Di pantai Karangtirta yang biasa disebut Lagoon ini selain bisa didapat menghasilkan Oyster atau dalam bahasa stempat disebut Taritip, juga tempat berkembangbiaknya Susuh hitam, Kepiting, Udang, ikan dan juga tempat pemancingan ikan belanak.
Jeje mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada pihak Bank BJB yang telah peduli pada lingkungan pantai Karang Tirta ini, karena tanaman mangrove ini akan mampu memghidupi biota laut. Dan jika pohon bakaunya nanti sudah tumbuh subur, ikan dan udang di lagoon ini pun akan turut tumbuh subur juga.
“Selain menjadi tempat tumbuhkembangnya hewan air, dengan menaman mangrove ini secara langsung kita ikut melestarikan alam, “imbuh Jeje.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna, alasan mengapa BJB memilih menanam Mangrove, karena didasari keyakinan mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki akar kuat dan satu sama lain saling terhubung hingga membentuk jalinan rumpun akar yang mampu menahan erosi dan ombak sehingga kawasan pesisir terhindar dari bahaya erosi.
Terkait Bank BJB berkomitmen untuk selalu mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan pencucian uang serta pendanaan terorisme di Indonesia, menurut Cecep, melalui Forum G20, dunia Internasional dan pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap Green Economy, yakni membangun perekonomian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Dan salah satu aksi untuk menciptakan tatanan Green Economy tersebut yaitu dengan melawan aktivitas pencucian uang dari kejahatan lingkungan dengan disebut Green Financial Crime, “terang Cecep.
Dan untuk penerapan program APU PPT Bank BJB ini, jelas Cecep, diimplementasikan berdasarkan pendekatan berbasis risiko dengan berpedoman pada penguatan 5 pilar, diantaranya Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan & Prosedur, Pengendalian Intern, Sistem Informasi Manajemen, serta kelimas Pelatihan & Sumber Daya Manusia.
Sementara mengenai Akselerasi digital perbankan, masih jelas Cecep, itu dapat menjadi sebuah opportunity ekspansi bisnis, namun juga dapat menjadi sebuah tantangan dalam penerapan program APU PPT. Sehingga dalam hal ini sinergitas dan kolaborasi itu merupakan kunci untuk terus meningkatkan efektivitas penerapan program APU PPT di Bank BJB.
Mengenai kualitas peningkatan penerapan program APU PPT di bank bjb itu telah tercermin dalam kenaikan nilai Financial Integrity Rating bank bjb tahun 2021 dari 7,62 menjadi 8,05 dengan predikat sangat baik.
“Maka dari itu Bank BJB juga konsisten dalam mendukung peningkatan Indonesia’s Financial Integrity dan proses keanggotaan Indonesia untuk menjadi anggota penuh FATF melalui penguatan penerapan program APU PPT secara berkesinambungan," jelasnya lagi.
Selain dihadiri Bupati Pangandaran dan Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna, kegiatan ini pun turut dihadiri Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Pejabat Pemprov Jabar, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Kepala Kantor Regional 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Pangandaran Trisno serta pejabat lainnya. (PNews)