PB PMII DIANGGAP TIDAK BECUS MENYELESAIKAN PERSOALAN KONKOORCAB PMII JAWA BARAT
PANGANDARANNEWS.COM - Sudah tujuh bulan sejak november 2021 tidak ada keputusan terkait hasil Konkoorcab PMII Jawa Barat, yang semula sengketa di dalam penyelenggaraan tersebut akan diselesaikan langsung oleh Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), nyatanya hingga saat ini masih adem-ayem. Fajar Satria
Ketua umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Ciamis, Fajar Satria menyesalkan sikap yang ditunjukan PB PMII ini dengan membiarkan sengketa Konkoorcab PMII Jawa Barat tanpa kepastian dan tanpa upaya penyelesaian.
Sejak terjadinya sengketa tersebut, ungkap Fajar, Cabang PMII Ciamis dan cabang lainnya di seluruh Jawa Barat telah menyerahkan sepenuhnya hasil keputusan Konkoorcab PMII jabar yang diadakan di Asrama Haji Bekasi kepada PB PMII.
“Namun yang terjadi malah hingga hari ini, PB PMII seolah lepas tanggung jawab, "kata Fajar. (216/05)
Fajar mengatakan proses penyelesain yang berlarut-larut ini malah membuat proses kaderisasi dan pengembangan organisasi di daerah terhambat, dan tentu dengan mangkraknya sengketa ini membuat kaderisasi di daerah Ciamis khususnya menjadi terhambat. bahkan rencana pemekaran PMII Cabang Kabupaten Pangandaran yang seharusnya membutuhkan rekomendasi dari Pengurus Koordinator Cabang PMII Jabar.
“Belum lagi persoalan kaderisasi formal, informal dan nonformal lainya yang melibatkan unsur PKC, "imbuh Fajar.
Selain itu, Fajar juga mendesak kepada PB PMII untuk segera bertindak secepat mungkin menyelesaikan persoalan Konkoorcab PMII Jabar.
"Saya meminta kepada Ketua Umum PB PMII untuk sesegera mungkin mengambil keputusan, karena kalau tidak maka yang menjadi korban adalah kaderisasi dan seluruh anggota PMII di Jabar akibat ketidakbecusan ketua umum PB PMII menyelesaikan persoalan," tegas Fajar. (YUSUPSIDIK)