SEJUMLAH P3K TENAGA PENDIDIK KABUPATEN PANGANDARAN TERIMA SK
PANGANDARANNEWS.COM – Selain Melantik CPNS formasi tahun 2021, masih di Kampus PSDKU Unpad Pangandaran, sehari sebelumnya Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani, S.Sos., M.M, dan Kepala Disdikpora Kab, Pangandaran Dr. H. Agus Nurdin, M.Pd, juga melantik serta memberikan pembinaan pada Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjan Kerja (PPPK/P3K) tenaga pendidikan. (20/05)
Dio depan seluruh P3K dalam sambutannya Bupati menyampaikan kebutuhan guru di Kabupaten Pangandaran saat ini sangat mendesak, tahun 2020, 2021 Pangandaran mengalami suatu bencana non alam yaitu pandemi covid 19, dan di tahun 2021 Pemkab Pangandaran telah menghabiskan anggran untuk penanganan covid-19 sebesar Rp. 200 M.
“Pendapatan daerah kita juga mengalami penurunan karena wisata kita ditutup, dan saya sebagai Bupati tentu harus mencari jalan keluar dari kondisi keuangan yang kurang membaik ini sementara satu sisi kebutuhan SDM terutama guru sangat mendesak," kata bupati.
Setiap tahun guru ada ratusan guru yang pensiun dan kekosongan ini akan diisi melalui pola rekrutmen P3K, dan tentu kata bupati ia merasa senang karena pola rekrutmen P3K ini 100 persen putra-putri asal Pangandaran.
"Ketika CPNS anak-anak Pangandaran yang lulus hanya 30 persen sedangkan 70 persen orang luar pangandaran namun dengan pola P3K ini, 100 persen orang Kabupaten Pangandaran semua," ujarnya.
Bupati pun beharap kepada seluruh P3K untuk bekerja dengan baik karena P3K ini merupakan bagian yang utuh dari ASN, tugasnya adalah mengajar, meningkatkan kualitas SDM.
Menurutnya ia pun paham betul kinerja yang baik tentu harus berbanding dengan pendapatan yang baik pula, mudah-mudahan pandemik segera berlalu sehingga PAD Pangandaran terus meningkat.
“Karena tentu tidak manusiawi juga jika pemda tidak mendorong kesejahteraan guru, “pungkasnya. (PNews)