SAAT INI DATA DI DINAS PERTANIAN, 91 EKOR SAPI DI PANGANDARAN TERSERANG PMK
pangandarannews.com – Data di Dinas Pertanian Pangandaran tercatat ada 91 ekor sapi yang terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang tersebar di beberapa kecamatan. Diantaranya, di Kecamatan Kalipucang sebanyak 14 kasus, Sidamulih 38 kasus, Pangandaran 24 kasus, Cigugur 5 kasus, Parigi 1 kasus dan Kecamatan Cijulang 9 kasus.
Seperti disampaikan Sekretaris Dinas Pertanian Pangandaran Ghaniyy Fahmi Basyah, 36 ekor sapi di antaranya kondisinya mulai membaik daan 55 ekor lainnya masih sakit, dan saat ini Dinas Pertanian Pangandaran melakukan penanganan dengan menggunakan racikan dari bahan dasar alam yang di perkampungan.
“Sementara hewan yang terserang dipisahkan dengan hewan lainnya karena khawatir akan menular,” jelas Ghaniyy. (28/6)
Ghaniyy mengatakan saat ini pihaknya juga telah melaksanakan peningkatan kewaspadaan untuk mencegah masuknya penyakit serta melindungi hewan ternak yang dipelihara masyarakat, dan dalam rangka mengantisipasi, mencegah dan mitigasi risiko secara dini serta meminimalisasi kerugian ekonomi peternak dan ancaman risiko PMK, Dinas Pertanian telah melaksanakan beberapa langkah.
Ghaniyy menyebut, Dinas Pertanian pun saat ini sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) peningkatan kewaspadaan PMK kepada petugas kesehatan hewan di lapangan dan juga kepada masyarakat peternak, juga membuat poster terkait informasi gejala PMK dan nomor kontak petugas kesehatan hewan yang bisa dihubungi masyarakatk untuk melaporkan bila menemukan gejala di lapangan.
“Sosialisasi juga kami lakukan kepada petugas kesehatan hewan dan petugas inseminator untuk disosialisasikan kembali kepada peternak, terkait SE kewaspadaan dan bio security atau pengamanan kandang ternak dari virus PMK,” imbuhnya. (PNews)