Untuk Meningkan Pelayanan, RSUD Pandega Pangandaran Lakukan Penggalangan Komitmen Akreditasi
pangandarannews.com – Walau masih baru 2 tahun berdiri, Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega saat ini gencar melakukan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas, sehingga keberadaan RSUD Pandega ini telah mampu menyamai RSUD yang ada di daerah lainnya.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran H Ujang Endin Indrawan saat menghadiri acara Penggalangan Komitmen Akreditasi RSUD Pandega Pangandaran yang turut didihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Asep Kemal Pasha dan Kepala bank BJB Kab Pangandaran Aryanto serta manajemen RSUD Pandega dan tenaga dokter, bertempat di ruangan lantai 4 RSUD Pandega.(06/07)
Ujang Endin menuturkan, awal berdiri RSUD Pandega iniu merupakan cita-cita Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dalam rangka memberi pelayanan kesehatan yang baik pada masyarakat.
Walau saat itu dengan keterbatasan anggaran yang ada namun karena kegigihan serta niat tulus Bupati Pangandaran, pembangunan RSUD pun bisa terwujud walau dengan bantuan anggaran baik dari Pemprov Jawa Barat atau pun dari pemerintah pusat.
"Dan sekarang Pemda menginginkan ada peningkatkan, baik dari segi mutu pelayanan atau pun dari sisi adminstrasi dan keuangan," ungkap Ujang Endin.
Tak hanya itu, menurut Ujang Endin saat Pemkab Pangandaran memberikan bea siswa bagi dokter spesialis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta melakukan kerja sama dengan dua perguruan tinggi yaitu, UNSOED Purwokerto dan UNPAD Bandung untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui fakultas Kedokteran.
“Saat ini pelayanan di RSUD Pandega sudah berjalan dengan baik, malah dalam usianya yang baru 2 tahun, RSUD Pandega dalam pelayanan kesehatan sudah seperti lebih dari usianya, “imbuhnya.
Sementara Direktur RSUD Pandega dr. Hj. Titi Sutiamah, MM, menambahkan, penggalangan komitmen Akreditasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu layanan kesehtaan di RSUD Pandega, karena akreditasi ini bertujuan untuk memenuhi gambaran sampai sejauh mana yang sudah ditentukan rumah sakit."Dan tentunya mutu pelayanan rumah sakit pun bisa dipertanggung jawabkan, karena meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit itu sangat penting,"ucap Titi.
Titi mengatakan, pelayanan di rumah sakit paling kritis dan berbahaya dalam sistem layanan, karena sasaran pelayanan itu menyangkut jiwa manusia sehingga diperlukan kemajuan ilmu dan teknologi serta
pendekatan dari peningkatan mutu dikaitkan dengan output suatu pelayanan diantaranya kepuasan pasien, efesiensi dan sebagainya.
"Jadi akreditasi ini bukan hanya lengkap secara administrasi saja, naum harus dibuktikan juga dengan kualitas mutu pelayanan yang baik," tegasnya. (PNews)