Cycling de Jabar 2022, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ikuti Sejumlah Kegiatan Di Pangandaran
PANGANDARANNEWS.COM – Makanan khas Pindang Gunung bisa menjadi ikon kuliner nusantara, karena makan berbahan dasar ikan laut segar dengan bumbu rempah asli ini selain rasanya yang khas juga sarat dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat,Uu Ruzhanul Ulum, mengiktui rangkaian Kegiatan Cycling de Jabar 2022 yang dimeriahkan Festival Pindang Gunung, di Kabupaten Pangandaran. (28/08)
"Aroma dan rasa pindang gunung ini bikin ketagihan, “ungkapnya.
Selain menikmati berbagai sajian kuliner Pangandaran, dalam Kegiatan yang didampingi Jabar quick respon, Uu juga berkesempatan mengunjungi serta memberikan bantuan kemanusiaan gubernur Jawa barat senilai Rp 10 juta kepada seorang Pemuda yatim Muhamad Kholik (18) warga Dusun Sindangsari Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang, yang mempunyai hobi dan karya di bidang kesenian tradisional kuda lumping.
Uu mengatakan dirinya mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kami untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berkarya dan berjasa dalam bidang apa pun.
“Mudah-mudahan Mas Kholik bisa terus berkarya untuk menjadi ahli kesenian kuda lumping dan ketika sudah bisa dia mengajarkan pada orang lain, ”kata Uu.
Masih dalam kesempatan rangkaian kegiatan Cycling de Jabar 2022 Wakil Gubernur Jawa Barat asal Tasikmalaya ini pun melakukan penanaman bibit udang vaname yang bertujuan untuk pengembangbiakan dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bertani ikan khususnya udang vaname, Karena selain harganya mahal, pengembanganbiakan udang vaname ini relatif mudah.
Uu berharap usaha pembesaran udang vaname ini menjadi sumber ekonomi khususnya masyarakat Kabupaten Pangandaran, sehingga perekonomiannya dan kesejahteraannya meningkat."Ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab kami sebagai pemimpin, dan penenaman udang vaname ini merupakan salah satu inovasi pak Gubernur, ”terangnya.
Bukan tanpa alasan, kata Uu, Kabupaten Pangandaran dengan panjang garis pantai 91 km ini sangat luar biasa dan bisa menghasilkan ratusan juta rupiah per bulannya.
"Kami berhap masyarakat Pangandaran usaha ikan itu tidak hanya diperoleh dari laut saja, tetapi bisa memanfaatkan tambak-tambak yang ada di pinggir pantai, " pungkasnya. (PNews)