Melalui Aplikasi Live Streaming, Aan Suhendar Mampu Mengangkat Potensi Seni Di Daerah
Aan Suhendar bersama Dede Koharudin |
Seperti yang dilakukan Aan Suhendar (35) warga Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, ia berhasil meraih sukses melalui penggunaan aplikasi StreamKar.
Melalui aplikasi StreamKar, Aan mampu memberikan ruang, fasilitas dan kesempatan kepada para musisi-musisi muda usia dari berbagai daerah untuk bisa lebih mengembangkan bakat yang dimilikinya, khsusnya bakat menyanyi.
Saat ditemui PNews di studio spotlight Indonesia PT. Reza Putra Persada miliknya, Aan mengatakan, kini melalui studio spotlight pihaknya membantu para musisi pencipta lagu pop atau melayu dalam segi label musik, recording, publishing dan aggregator.
Kata Aan, siapa saja silahkan datang langsung ke studionya untuk merekam lagu hasil karya sendiri yang nantinya akan dipublikasikan melalui spotlight Superstar Indonesia sehingga karya tersebut bisa dikenal luas.
“Jadi kalau selama ini untuk recording lagu hasil karya sendiri lantas publishing harus ada biaya, maka sekarang tidak lagi bahkan hasil karya tersebut kami bayar, “ungkapnya.(05/09)
Aan juga mengatakan, semakin banyak talent-talen yang bisa berkrya tentu ini sangat baik untuk perkembangan seni di daerah. Bahkan menurutnya diharapkan ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Pangandaran, karena selama ini talen-talen yang datang ke studionya berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Kalimantan, Lampung, Aceh dan daerah lainnya.
“Dari 20 talent yang ada di kami, 6 berasal dari Kabupaten Pangandaran dan selebihnya dari luar daerah, “terang Aan.
Aan sangat berharap kiprahnya ini mampu membawa nama harum daerah, apalagi Pangandaran merupakan daerah tujuan wisata tentu ini bisa saling bersinergi. Karena sejatinya seni akan bisa memberikan warna pada dunia pariwisata baik secara kultur atau seni modern, hingga pada ujungnya potensi wisata daerah bisa terangkat dan potensi seni pun akan mampu tereksplore.
Sekarang, kata Aan, sudah saatnya semua tidak lagi terbelenggu dengan berharap bantuan baik itu dari pribadi orang lain atau pemerintah. Karena dengan pengembangan potensi yang ada dalam diri masing-masing, asal bisa mengolahnya tentu ini bisa lebih dikembangkan dan menghasilkan sesuatu.“Mudah-mudahan segala kiprah saya ini bisa sedikit bisa memberi warna serta berkontribusi pada tempat dimana saya dilahirkan, Kabupaten Pangandaran, “ucapnya.
Sementara menurut seorang pelaku dan tokoh seni Pangandaran, Dede Koharudin, yang berkesempatan berkunjung ke studio spotlight Indonesia PT. Reza Putra Persada di Kecamatan Mangunjaya, mengatakan, ini merupakan sebuah kreasi untuk menggali potensi khususnya para remaja untuk bisa lebih mengembangkan bakat nyanyinya.
Walau pun berada di pelosok desa terpencil, namun kata Dede, studio milik Aan ini nantinya akan mampu mencetak artis-artis daerah.
“Saya yakin di tangan seorang Aan, potensi seni para remaja yang ada di Pangandaran akan terangkat dan terkenal, “ujar Dede.
Dede juga memuji, karena Aan yang nota bene tinggal di desa telah mampu menangkap peluang untuk pengembangan bakat seni yang ada di daerah, bahkan bisa menghasilkan finansial.
“Saya sangat mengapresiasi, apalagi saat berkeliling melihat 3 studio milik Aan yang cukup representatif, “imbuh Dede. (TnT)