Sigab Pusat Lantik Dan Kukuhkan Pengurus Sigab Persis Korda Pangandaran
Usai melantik ketua dan pengurus Sigab Kordinator Daerah (Korda) Pangandaran, Ketua Sigab Persis pusat melalui ketua hariannya, Rizal menjelaskan, Sigab merupakan wadah kemanusiaan di bawah pengawasan PERSIS Pusat, tentunya ini merupakan sarana dakwah di segmen kemanusiaan
Rizal mengakui, walaupun sudah lama berkiprah pada kebencanaan namun di Kabupaten Pangandaran beserta tim Basarnas baru hari ini resmi diLantik,
Ia yang mewakili Ketua Umum Sigab Pusat Sonny Ramdani yang tak bisa hadir, berharap setelah dilantik Sigap Persis Korda Pangandaran bisa lebih maju bisa lebih eksis kemanfaatannya karena di tahun-tahun ini intensitas bencana semakin tinggi dan ini tentu menjadi sebuah pekerjaan besar.
Penanggulangan bencana, menurut Rizal, tidak hanya tugas dari pemerintah saja tetapi merupakan tugas masyarakat terlebih Persis sebagai organisasi islam yang modern sudah bertransformasi menjadi ormas yang tidak hanya berkecimpung di dunia pendidikan dan dakwah namun harus berperan aktif dalam sosial kemasyarakatan.
Tentu hal ini kata Rizal, tidak bisa hanya dengan retorika saja, sehingga pada tanggal 25 agustus tahun 2006 lalu Persis pun membentuk tim Sigab dengan merekrut alumni-alumni relawan persis yang pernah terlibat dalam penagangan bencana di tsunami aceh, gempa jogja dan tsunami Pangandaran. Dan pada tahun 2017 di masa kepemimpinan Al Ustadz Aceng Zakaria, Sigab direvitalisasi dari sebuah tim menjadi lembaga yang menuntut untuk memenuhi kebutuhan tangtangan kondisi Indonesia yang berada dalam zona ring of fire sebagai super marketnya bencana.
“Untuk maka perlu dibentuk Korwil di tiap provinsi serta korda untuk tingkat pimpinan kabupaten-kota, “ungkapnya.
Rizal mengatakan, Sigab di Pangandaran ini bukan sesuatu yang baru, karena jika diperhatikan upaya upaya untuk membentuk korda Pangandaran ini sudah dilakukan sejak tahun2018 saat SBT Tasik dan beberapa peserta mengikuti pelatihan tersebut. Tak hanya itu, juga terdengar kabar bahwa relawan Sigab Pangandaran walaupun saat itu belum terbentuk atau disahkan, tetapi selalu aktif dalam penanganan bencana baik di daerahnya maupuan diluar daerah Pangandaran.
“Seperti yang baru-baru ini, terlihat antusiasme relawan Sigab Pangandaran saat ikut sera pada kejadian penanggulangan gempa Cianjur, “kata Rizal.
Rizal juga berharap, kedepan Korda Sigab Persis Pangandaran ini bisa lebih aktif serta melahirkan relawan-relawan yang tangguh bukan hanya secara skill dalam penanganan bencana namun ilmu dan akhlakul karimah yang menjadi ciri dan unggulan relawan Sigab Persis.
Dan tentu hal ini bisa terwujud ucap Rizal, dengan pelatihan dan bimbingan para asatidz serta peran serta lembaga lembaga baik di internal mau pun eksternal jamiyyah.
Sementara Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Bandung dalam sambutanya menjelaskan, pimpinan pusat tidak hanya berharap sajian instan tentunya, namun ia harapan kedepan setelah dilantik ini ada proses yang membanggakan dengan keterbatasan SDM yang di Sigab Korda Kabupaten Pangandaran.
“Dan tentu setelah nanti ke depan tantangannya pun akan semakin banyak, “ucapnya.
Masih di tempat yang sama, Kasatpol Airut melalui KBO Anang Tri SH, menjelaskan, tim Sigab Persis sudah banyak berkiprah tentunya di wilayah kabupaten Pangandaran walau pun sebelumnya kepengurusaany belum terbentuk.
“Sejumlah kegiatan yang dilakukan Tim Sigab seperti pencarian korban laka laut, dan denga terbentuknay Sigab Persis Korda Pangandaran ini tentu akan lebih bisa memberikan sumbangsih amal pertolongan kemanusiaan khususnya di Kabupaten Pangandaran, “ungkp Anang. (TnT)