Syukuran dan Doa Bersama Awali Pembukaan Akuarium Indonesia Pangandaran
PANGANDARANNEWS.COM - Menjelang masa liburan sekolah, natal dan tahun baru, Aquarium Indonesia Pangandaran yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Cikidan Desa Babakan Kabupaten pangandaran adakan soft louncing.(17/12)
Bangunan PIAMARI akuarium Indonesia pangandaran diketahui belum 100% rampung pengerjaan, namun atas tuntutan dari masyarakat kini akuarium raksasa sudah di buka dan mulai bisa di nikmati para wisatawan.
Terlihat dari beberapa bangunan yang masih dalam proses pengerjaan hingga akses jalan menuju lokasi masih belum layak di gunakan para pengunjung.
Seperti disampaikan Kepala Badan Riset dan SDM kelautan Perikanan Kementrian KKP Indonesia, ia mengakui saat ini belum ada perubahan yang signifikan namun karena tuntutan masyarakat yang ingin berkunjung kesini, maka akuarium pun mulai dibuka.
Dikatakan Nyoman, untuk grand louncing diperkirakan akhir bulan maret 2023 atau awal bulan april mendatang yang akan dihadiri langsun oleh Mentri Kelautan dan Perikanan beserta Susi Pudjiastuti selaku inisiator pembangun PIAMARI pada waktu itu.
"Saat grand louncing nanti, bapak-bapak dan ibu-ibu akan melihat perubahan-perubahan yang benar-benar akan menyajikan nuansa akuarium laut terbesar di Indonesia" katanya.
Untuk saat ini, kata Nyoman, memang belum ada perubahan yang, dan baru ada kolam sentuh, akuarium air tawar yang begitu panjang dan akuarium air laut.
Ia menambahkab, misi dari pembangunan akuarium PIAMARI masih tetap sama, memberikan edukasi dan menjadi daerah wisata dan daerah konservasi untuk masyarakat.
"saya kira ini masih tetap sama sesuai dengan misi yang direncanakan awal, " jelas Nyoman.
Nyoman mengatakan, dan untuk oprasianalisai akuarium ini tentu memerlukan dukungan semua pihak, seperti dukungan dari Pemda Pangandaran serta semua kementerian diharapkan juga turut berperan sehingga nantinya akuarium ini bisa menjadi penggerak ekonomi bagi kemajuan pariwisata di Pangandaran.
Nyoman juga mengatakan, untuk kedepanya Akuarium Indonesia Pangandaran akan dilengkapi dengan digitalisasi yang menyajikan informasi ikan atau ekosistem yang semuanya berbasis touch screen. Sehingga pengunjung yang datang tinggal menyentuh layar yang ada di sini.
"Dan pengunjung pun langsung dapat memperoleh informasi lengkap terkait ikan-ikan yang disajikan di akuarium ini, "jelas Nyoman.
Dilokasi yang sama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, namun saat ini sebelum grand louncing semua sudah bisa dinikmati.
Jeje menjelaskan, biaya untuk tiket berpariatif yaitu pada hari sabtu dan minggu sebesar Rp 50ribu.
"Tapi khusus untuk warga Pangandaranalau saya minta subsidi, "ucap Jeje. (Bill)