Hari Gizi Nasional, RSUD Pandega Pangandaran kKampanye Makan Protein Hewani
PANGANDARANNEWS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, Instalasi Gizi dan Instalasi Promosi Kesehatan, Humas dan Pemasaran RSUD Pandega Pangandaran lakukan kegiatan edukasi kesehatan dan kampanye makan protein hewani melalui pembagian telur dan susu pada anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui sesuai dengan tema kegiatan yaitu Protein Hewani Cegah Stunting. Kegiatan dilakukan dari mulai area klinik anak, klinik kandungan, ruang rawat inap anak, ruang rawat inap nifas dan lingkungan sekitar RSUD Pandega Pangandaran.(25/01)
Seperti disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Pandega Pangandaran, dr. Liza Octa Ferostina, peringatan Hari Gizi Nasional ini menjadi momentum untuk mengajak masyarakat agar lebih sadar akan gizi seimbang bagi anak yang kaya akan protein hewani untuk mencegah stunting.
Kegiatan ini juga, imbuh Liza, bertujuan untuk mengajak masyarakat membiasakan konsumsi gizi seimbang terutama protein hewani untuk mencegah terjadinya stunting pada pertumbuhan anak-anak.
"Konsumsi protein hewani ini bisa melalui daging, ikan, telur, susu dan produk turunan lainnya, "terang Liza.
Liza berharap agar masyarakat bisa berperan aktif dalam mendukung penurunan stunting sesuai dengan program pemerintah, sehingga mampu membangkitkan kesadaran masyarakat akan pola makan yang sehat bagi anak-anak.
Liza juga menuturkan pentingnya perbaikan gizi terutama pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun.
Menurutnya, masyarakat harus rutin periksakan perkembangan anak pada dokter spesialis anak untuk mengetahui apa ada gangguan tumbuh kembang yang mengarah pada stunting atau tidak.
“Konsultasikan masalah gizi anak ini bisa dilakukan dengan Dokter Spesialis Anak yang tentu berkompeten di Klinik Spesialis Anak RSUD Pandega, "ucapnya.
Liza mengatakan, Klinik Spesialis Anak RSUD Pandega Pangandaran buka setiap senin sampai dengan hari sabtu dengan ruang rawat inap khusus bayi dan anak pun tersedia 24 jam bagi masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut.(bill)