Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupten Pangandaran Lakukan Aksi Tolak Premanisme
pangandarannews.com - Ratusan ulama dan tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan di kabupaten Pangandaran berikan aksi perlawanan terkait pencabutan segel penghentian tempat-tempat warung remang-remang tak berizin yang dilakukan salah seorang oknum warga, bertempat di rumah makan Mina Famili Pamugaran.(01-01 2023)
Pencabutan segel yang terjadi saat malam pergantian tahun ini sontak membuat bupati Pangandaran geram, yang berujung terjadi cekcok dan keributan antara bupati dan oknum warga tersebut.
Berita keributan ini melebar hingga berujung pada aksi perlawanan para ulama dan tokoh untuk melawan tindakan preman yang main hakim sendiri dengan mencabut segel tersebut.
Di hadapan para ulama dan tokoh masyarakat, Ketua MUI kabupaten Pangandaran, KH Otong Aminudin menyerukan untuk bertindak sesuai aturan dalm menghadapi premanisme di Pangandaran, dan Otong juga menghimbau ada semua kalangan terutama para ulama dan tokoh masyarakat untuk tidak tinggal diam menghadapi tindakan-tindakan premanisme yang dengan sengaja melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah.
"Dengan maraknya tempat maksiat ini menjadi tentu menjadi PR bagi semua pihak agar dapat meminimalisir dengan cara-cara yang sesuai aturan, "ucap Otong.
Namun jika ada oknum-oknum yang sengaja menantang, ujar Otong, pihaknya pun tidak akan tinggal diam.
"Dengan aksi ini diharapkan kedepan menjadi pembelajaran agar semua pihak bisa bersama sama menjaga Pangandaran kondusif, "Tukasnya.(harisfirdaus)