SD Pangliaran Pancatengah Butuh Bantuan Perbaikan Ruang Kelas
pangandarannews.com/tasiknews - Bangunan Sekolah Dasar negeri pangliaran di Desa Pangliaran kecamatan Pancatengah kabupaten Tasikmalaya dengan kondisi bangunan yang bocor di sana-sini ditambah dinding ruang kelas dan ruang kantor yang nyaris ambruk bahkan sebagian besar plafon ruangan kelas terkelupas karena dimakan usia, kondisi ini tentu mengancam keselamatan para siswa dan guru saat proses belajar
Tak hanya itu, jika saat musim hujan tak jarang lantai ruangan kelas pun kerap digenangi air setinggi mata kaki orang dewasa sehingga lantai ruang kelas pun kini berubah menjadi tanah akibat ubin lantai rusak.
Menurut Kepala SD Pangliaran, Cucu Lesmana, sekolahnya ini belum pernah mendapat bantuan.
Tapi walau kerusakan semakin parah, kata cucu, kondisi ini tidak menyurutkan aktivitas belajar dan tetap berjalan normal walau pun saat proses belajar mengajar guru dan murid harus ekstra hati-hati karena hawatir atap dan plapon jatuh.
"Terkadang kursi dan meja siswa pun harus digeser-geser sana-sini untuk menghindari kucuran air hujan dari atap yang bocor, "ungkap Cucu.(26/01)
Dengan jumlah siswa 88 orang dan kondisi demikian namun kata Cucu SD Pangliaran masih mampu mencetak siswa siswi berprestasi.
Cucu berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena kondisi bangunan SD Pangliaran sudah sangat mengkhawatirkan dan tiga tahun belakangan ini kondisi kerusakan sekolah semakin parah.
Cucu mengatakan, ia pun bersama orangtua siawa akan membentuk paguyuban untuk membantu hal ini.
"Dan kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Dinas pendidikan kabupaten Tasikmalaya mudah-mudahan bisa merealisasikan bantuan rehab sekolah kami, "ucapnya.(anwarwaluyo)