Bank Sampah Bisa Jadi Solusi Masalah Sampah Di Pangandaran
PANGANDARANNEWS.COM - Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Sutrisno, saat ini baru sebagian wilayah yang sudah mendapat pelayanan kebersihan, karena diakui Sutrisno pihaknya memang cukup kesulitan menangani sampah.
"Seperti tidak ada bekasnya, jam 10 ngangkut sampah beberapa waktu kemudian sudah penuh lagi," kata Sutrisno.(21/2).
Selain kurang lengkapnya sarana prasarana, kata Sutrisno, sejumlah hambatan dalam pengelolaan sampah ini, seperti kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
"Padahl kami sudah menyediakan kontener untuk menampung sampah, tapi masih tetap saja berserakan," ucapnya.
Sutrisno mengatakan hal ini tebtu menambah waktu, biaya dan beban kerja ara karena mobil harus stay lebih lama. Sehingga sampai saat ini baru 80 persen saja yang mendapat pelayanan pengelolaan sampah, khususnya di kawasan objek wisata.
"Yang terjangkau baru diCijulang sampai Padaherang itu pun belum semuanya, seperti di Padaherang hanya pasar saja kemudian di Cijulang keatas juga belum," jelasnya.
Sementara ditemui secara terpisah, pengelola bank sampah, Ryan Hidayat mengatakan, bank sampah ini bisa jadi solusi dan menghasilkan uang.
Kata Ryan, kedepanya masyarakat harus bisa memilah sampah terutama di kawasan wisata, dengab cukup dipilah jadi dua bagian, sampah plastik dan non plastik.
Dari 93 desa yang ada di Kabupaten Pangandaran, kata Ryan, saat ini bank sampah baru ada di 31 desa.
"Ini memang belum banyak tapi kita akan dorong supaya ke depannya bank sampah ada di tiap desa," imbuhnya.(PNews)
