Persolan Sampah Di Obyek Wisata Pangandaran Masih Terkendala Belum Adanya TPS Dan Beach Clean
PANGANDARANNEWS.COM - Usai masa liburan persoalan sampah di obyek wisata Kabupaten Pangandaran selalu menjadi permasalahan, seperti usai libur lebaran sampai libur panjang akhir pekan ada sekitar 900 ton sampah diproduski di Pangandaran.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Pangandaran, Wagiso, sampah ini termasuk yang ada di kawasan Pantai Pangandaran. Sampah ini, kata Wagino, didominasi oleh cangkan kelapa muda, sampah plastik dan botol air minum.
Kata Wagiso, walau pihaknya sudah mengerahkan 13 armada setiap harinya untuk mengangkut sampah-sampah tersebut ke tempat pembuangan ahir (TPA), namun karena belum ada Tempat Pengolahan Sampah (TPS), akhirnya malah menumpuk di TPA.
"Jika sudah ada TPS nantinya bisa diketahui lebih pasti dan juga tidak akan terus menumpuk, karena sudah diolah menjadi berbagai barang,
namun sampai saat ini keinginan untuk membuat pengolahan sampah belum juga terealisasi," ujar Wagiso.(03/05)
Disoal pembelian Beach Clean Machine, ia menuturkan, hal ini dipastikan belum bisa terealisasi padahal pada anggaran tahun lalu dan tahun ini sudah diajukan.
"Untuk satu unit Beach Clean Machine diperlukan anggaran sebesar Rp 3 Miliar, memang lumayan agak mahal," ungkapnya.(PNews)