Ketua DPRD Pangandaran Sebut, Untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan Pemprov Jabar Perlu Dorong Percepatan Aktivasi Bandara Nusawiru

PANGANDARANNEWS.COM – Pemprov Jawa Barat (Jabar) saat ini perlu mendorong percepatan aktivasi Bandara Nusawiru yang ada di Kecamatan Cijulang, karena langkah ini akan menjadi upaya untuk mempermudah aksesibilitas.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabuaten Pangandaran Asep Noordin HMM, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai memimin rapat rapat pariurna di gedung DPRD.(20/06)
Menurutnya, aktivasi Bandara Nusawiru ini menjadi salah satu harapan dalam peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran.
"Karena hingga saat ini pariwisata masih menjadi sektor unggulan Kabupaten Pangandaran dalam menggenjot PAD, sehingga berbagai strategi pun diperlukan untuk meningkatkan kunjungan wisata," ungkapnya.
Dengan menambah rute penerbangan tidak hanya dari Bandung saja namun harus ada seperti rute dari Jakarta-Pangandaran atau Bali-Pangandaran, tentu kata Asep, kunjungan wisata ke Pangandaran pun akan semakin meningkat. Dan peningkatan kunjungan ini tentu akan sangat berdampak baik pada pendapatan masarakat atau pun PAD (Penghasilan Asli Daerah), untuk itu DPRD Pangandaran meminta kepada Pemkab Pangandaran dan Pemprov Jabar untuk melobi maskapai penerbangan agar bisa menambah rute penerbangannya ke Pangandaran.
Beberapa waktu lalu, kata Asep, ia mendapat informasi Pemkab Pangandaran sudah melobi salah satu maskapai penerbangan supaya bisa membuka perjalanan ke Pangandaran, namun Asep mengaku hingga saat belum mengetahui progesnya sampai dimana.
Selain mengaktivasi Bandara Nusawiru, imbuh Asep, untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan perlu juga diadakan event atraction (acara), sehingga wisatawan yang pun biasanya datang satu kali bisa datang dua sampai tiga kali dalam satu tahun.
“Saat ini saya melihat wisatawan yang datang masih itu-itu saja, tentu frekuensi kedatangannya harus bisa ditambah,” ujarnya.
Asep juga mengaku mendapat informasi, rencananya di dekat kawasn Bandara Nusawiru akan dibangun Terminal Bus tipe A, namun sama hingga saat ini belum terlihat progresnya.
"Keberadaan terminal tipe A tentu diharapkan bisa terintegrasi dengan bandara. sehingga wisatawan atau turis bisa mendapat kemudahan aksesibilitas," pungkasnya. (hiek)