Pastikan Penyalurannya, Anggota DPRD Jabar, Ijah Hartini Pantau Program Rutilahu Di Mangunjaya


PANGANDARANNEWS.COM
- Peran pemerintah sangatlah diharapkan untuk membantu mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat salah satunya kebutuhan papan (rumah tinggal), namun dalam pelaksanaan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ini perlu diawasi bersama.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi PDI Perjuangan, Hj Ijah Hartini saat mengunjungi penerima program Rutilahu di Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, bertempat di aula Desa Sukamaju.(31/07)

Kepada awak media Ijah mengatakan, kunjungan ini salah satu bentuk tanggungjawab anggota DPRD hususnya komisi IV yang membidangi program ini.

Ia menjelaskan, saat ini dalam proses tahapan pemberian HOK, dan ia mendapat undangan dari Kordinator Pasilitator Penyaluran Bantuan Rutilahu (Korpas) untuk memonitor pembangunan Rutilahu, dan sejauh mana proses dan nilai kemanfaatannya dengan budget Rp20 juta yang telatif jauh dari cukup.


Ijah juga berharap dengan membaiknya kondisi keuangan atau APBD di Jawa Barat, kedepan pagu anggarannya pun bisa bertambah, sehingga tidak memberatkan swadaya.

"Kan kasian juga masyarakat, tapi alhamdulilah walaupun pagunya tidak cukup dengan dana stimulan sebesar itu, semangat masyarakat memang luar biasa," kata Ijah.

Bantuan rutilahu ini, terang Ijah, didistribusikan sejak tahun 2019-2023 di Kabupaten Pangandaran sebanyak 2.940 unit dengan nilai Rp53,5 Milyar, untuk tahun 2023 sendiri ada 220 unit yang tersebar di 11 desa.

"Termasuk sekarang yang ada di Desa Sukamaju ada 20 unit dengan jumlah bantuannya Rp 20 juta per unitnya," jelasnya.

Sementara menurut Ketua KORPAS, Dede Rahmat, di 2023 ini tercatat t
ada 11 desa yang tersbar di 6 kecamatan dengan jumlah 220 220 unit.

"Dan semuanya sudah disalurkan, dan ini hari terakhir penyaluran di Desa Sukamaju, terangnya.(Tn)

Related

berita 560077641292223429

Posting Komentar

emo-but-icon

item