Dugaan Sementara Kebakaran Di Kampung Turis Pangandaran, Akibat Korsleting Listrik
PANGANDARANNEWS.COM - Awal mula sekitar jam 08.30 WIB, ketika saksi RK (41) dan ZA (33) berada di dalam kamar bagian atas Cafe dan Resto Siti Mungil, mereka berdua mencium bau material seperti terbakar, kemudian saksi EK dan ZA pun turun untuk mengecek, namun tidak menemukan ataupun melihat apa apa.
Selanjutnya RK kembali naik masuk ke kamar, sementara saksi ZA tetap dibagian bawah Setelah saksi RK masuk ke kamarnya, dari kamar tersebut terdengar suara percikan api yang membakar suatu benda.
Kemudian Rk keluar untuk mengecek ke kamar saksi AR (27) yang kebetulan letaknya bersebelahan, dari situ RK melihat api sudah membakar lemari pelastik, dinding dan selanjutnya merembet ke atap.
Melihat hal tersebut saksi RK pun berteriak bahwa ada api di kamar saksi AR, pada saat itu saksi AR kebetulan sedang berada di kamar mandi sedang BAB, sedangkan saksi ZA sedang duduk di sofa di bagian bawah bangunan.
Saat dan AR mendengar teriakan RK yang mengatakan bahwa di kamar saksi AR terlihat ada api, kemudian saksi AR pun keluar dari kamar mandi langsung mengecek bersama sama saksi ZA.
Benar saja ZA dan AR melihat api sudah membesar terdapat di lemari bagian atas dan merembet ke atap, kemudian saksi ZA dan AR mencoba untuk memadamkan dengan air sedaanya namun tidak berhasil selanjutnya ZA dan AR pun turun kebawah untuk menyelamatkan sejumlah tabung gas yang ada dibagian bawah.
Dari keterangan yang dikeluarkan Polres (31/08) Pangandaran, ketiga pemilik kafe mengalami kerugian matero hingga milyaran rupiah.
Siti pemilik Cafe&Resto Siti Mungil mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 1 milyar,
Asep pemilik Cafe & Resto Hello Bech mengalami kerugian sebesar Rp 2 milyar sedangkan Sarlan emilik Cafe & Resto Morgan mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 milyar.
Sementara untuk korban jiwa dinyatakan tidak ada.
Masih dalam rilis yang disampaikan Polres Pangandaran, awal mula api berasal dari cafe dan resto Siti Mungil, bagian kamar salah seorang karyawannya, kemudian merambat ke Cafe dan Resto Hello Beach serta Cafe dan Resto Morgan.
Menurut keterangan dari saksi AR, terdapat kabel listrik yang disambung untuk terminal yang difungsikan sebagai tempat cash Hand phone.
Karena material cafe dan Resto terbuat dari bahn yang mudah terbakar serta tiupan angin yang kencang sehingga kobaran api pun cepat membesar.
"Jadi dugaan sementara kebakaran terjadi di Kampung Turis ini disebabkan konsleting listrik," ucap salah seorang anggota Polres Pangandaran.(hiek)