Tampaknya Masih Banyak Yang Harus Dibenahi Pemkot Tasik Terkait Kemacetan

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Transportasi merupakan sarana paling penting dalam mendukung ekonomi masyarakat, namun sayang transportasi terkadang menjadi biang kemacetan.
Seperti yang terjadi di Kota Tasikmalaya, tepatnya di kawasan taman kota Dadaha. Di lokasi ini macet masih menjadi momok bagi warga yang melintas kawasan tersebut, akibat semerawutnya kendaraan baik roda dua atau pun empat yang melibtas di jalur keluar masuk Taman Kota Dadaha.
Ditambah banyak pengendara yang memarkiran kendaraannya bukan pada tempatnya bahkan tak sedikit trotoar yang sejatinya diperuntukan bagi pejalan kaki pun beralih fungsi jadi tempat jualan, tentu ini telah merampas hak pejalan kaki.
Jika trotoar digunakan berjualan dan bahu jalan menjadi tempat parkir maka terpakan pejalan kaki pun berjalan hampir ke tengah jalan, dan ini tentu sangat membahayakan.
Pemkot Tasikmlaya melalui Dinas perhubungan dan Satpol PP yang seharusnya hadir tampaknya belum bisa melakukan menertiban, akibatnya di kawasan jalan Dadaha pun selalu terjadi kemacetan.
Salah seorang warga, Andi (32) menuturkan, ia pun terpaksa harus terbiasa dengan kondisi ini.
"Kadang kala saya bertanya sejauh mana Pemkot Tasik menangani maslah ini," ungkapnya.(06/08)
![]() |
Selain banyak kendaraan yang parkir sembarangan dan alih fungsi trotoar jadi lapak berjualan, kata Andi, kemacetan ini juga sering diakibatkan karena banyak angkot, delman dan becak yang berhenti menunggu muatan di sembarangan tempat.
Andi berharap ada petugas turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi seperti ini, lalu mengevaluasi dan melakukan penertiban.
"Jadi jangan diam dan duduk saja di kantor, coba sekali-kali turun ke lapangan," ucapnya.(anwarwaluyo-udi)