Walau Belum Masuk Darurat Kekeringan, 3 Kecamatan Di Pangandaran Kesulitan Air Bersih
PANGANDARANNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran meminta desa-desa untuk melapor jika di daerahnya sudah mengalami kekurangan air bersih.
Seperti disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Sutatno, hingga saat ini ada tiga kecamatan yang sudah ada laporan kekurangan air bersih.
"Kecamatan Cijulang, Cigugur dan Cimerak," ucapnya, saat ditemui PNews di ruang kerjanya. (28/8).
Yatno, menyebut untuk penyaluran air bersih saat ada masyarakat yang membutuhkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PDAM.
Namun Yatno menggaku saat ini BPBD masih membahas bagaimana membuat regulasi terkait bantuan air bersih ini, agar jelas besaran suplai airnya dan penganggarannya.
Yatno pun sudah menghimbau agar pihak desa untuk mengajukan bantuan air bersih jika di daerahnya memang benar-benar sudah kekurangan dan menyediakan tempat penampungan seperti sumur, dan untuk sementara ini bisa di tempat-tempat umum seperti masjid dan lainnya.
"Utamakan agar lokasi tanahnya yang tidak gampang meresap," jelasnya
Yatno juga mwnyebut, sejauh ini belum ada kendala dalam pendistribusian air bersih, dan semuanya masih aman dan rutin terkirim.
"Hingga saat ini Pangandaran belum ditetapkan tanggap darurat kekeringan dan juga kebakaran hutan," jelasnya lagi.
Sementara menurut salah seorang warga di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Dewi (36), ia mengaku saat ini memang air sumur di daerahnya sudah agak sulit didapat.
"Kebutuhan air bersih saya selama ini didapat dari mata air, sekarang sudah agak sulit tapi tidak sampai minta ke orang lain," katanya.(hiek)