Diduga Bandar Besarnya Berhasil Kabur, Satreskrim Polres Pangandaran Amankan Pemburu BBL di Perairan Bojongsalawe
PANGANDARANNEWS.COM - Maraknya penangkapan baby lobster yang dilakukan oleh nelayan di pantai Pangandaran saat ini semakin memprihatinkan keberlangsungan dan keberadaan satwa laut bernilai ekonomi tinggi ini, hal ini tentu menjadi perhatian Pemkab Pangandaran.
Seperti baru-baru ini, Satreskrim Polres Pangandaran pun berhasil mengamankan sejumlah pemburu Benih Bening Lobster (BBL) di perairan Bojongsalawe Kecamatan Parigi.
Kasatreskrim Polres Pangandaran AKP Herman membenarkan, pihaknya beberapa hari lalu (23/09) berhasil mengamankan pemburu BBL di kawasan pantai Bojongsalawe.
Kata Herman, setelah mendapat laporan adanya aktifitas perburuan BBL oleh sejumlah nelayan, pihaknya pun langsung mengamankan beberapa nelayan tersebut.
"Kami amankan para nelayan tersebut saat mereka sudah mendaratkan perahunya dan sejumlah barang bukti BBL," jelasnya.(25/09)
Jumlah BBL yang berhasil diamankan Polres Pangandaran, terang Herman sebanyak 500 ekor, dan untuk itu pihaknya pun hanya melakukan pembinaan.
Herman menyebut, saat ini pihaknya mengincar para bandar atau mafia besar pemain BBL berdasarkan dari keterangan para nelayan ini, dan saat ini sebagian nelayan pun sudah dilepaskan.
Tak hanya mengamankan sejumlah barang bukti, menurut Herman Polres Pangandaran pun gencar menyosialisasikan terkait larangan penangkapan BBL di perairan manapun.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa penangkapan BBL ini dilarang jika bukan untuk pembudidayaan, ini sesuai peraturan menteri kelautan dan perikanan.
"Kami akan melakukan penindakan jika masih ada laporan masuk terkait dengan penangkapan BBL ini," tegasnya.
Hal senada disampaikn Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Sarlan, menurutnya diduga yang diamankan merupakan bandar kecil, sementara bandar besarnya sudah lari keluar Pangandaran.
Namun Sarlan mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Pangandaran yang sigap mengamankan sejumlah pemburu BBL.
"Mudah-mudahan ini bisa berkesinambungan tidak hanya berhenti begitu saja," ucapnya.
Menurutnya, saat ini sudah ada atensi dari Polda Jawa Barat soal penindakan perburuan BBL atau Baby Lobster.
"Dan sepakat untuk menyikapi perburuan baby lobster ini," ungkap Sarlan.(hiek)