Selain Beras, Beberapa Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar Tradisional Pangandaran Alami Kenaikan


PANGANDARANNEWS.COM
- Naiknya harga beras di pasaran menjadi salah satu keluhan masyarakat (baca:emak-emak) saat ini, pasalnya sudah beberapa minggu ini  harga tersebut tidak juga turun.

Seperti disampaikan salah seorang ibu muda yang ditemui PNews di Pasar Tradisional Desa Pananjung, ia menuturkan untuk beras medium saat harganya sekitar Rp 14 ribu per kilo gramnya, mungkin bisa lebih harga untuk jenis di atasnya.

"Saya kurang tahu, karena saya selalu membeli beras medium saja," ungkapnya.(19/09)

Ia mengaku mendengar kabar harga gabah di petani pun mencapai Rp 70-75 ribu/100 kg, padahal saat ini padi masih melimpah karena musim panen baru saja berlalu.

Namun ia tidak begitu peduli hal itu, karena menurutnya mungkin karena akibat harga pupuk mahal atau hal lainnya.

"Lagi pula sekali-sekali bolehlah petani senang, jangan terus-terusan merugi karena harga pupuk mahal," imbuhnya.

Ternyata kenaikan harga-harga kebutuhan rumah-tangga ini tidak hanya berasa saja, sejumlah komoditi lainnya pun mengalami kenaikan harga.

Seperti dikutip dari laman media sosial Diskopdagin Kabupaten Pangandaran, data hasil pantauan yang dilakukan di tiga pasar tradisional (pasar Kalipucang, Pangandaran dan Parigi), harga kebutuhan pokok per tanggal 18 September 2023 mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan, beberapa kenaikan dan penurunan harga barang kebutuhan pokok di ketiga pasar tersebut diantaranya,

-Cabe hijau, semula Rp20 ribu/kg naik menjadi Rp22 ribu/ kg
-Cabe rawit, semula Rp20 ribu/kg menjadi Rp22 ribu/ kg
-Daging Ayam ras, terjadi penurunan harga, semula Rp36 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg
-Telur ayam ras, semula Rp26.500/kg menjadi Rp26 ribu/ kg. (hiek)

Related

berita 3828312755421543735

Posting Komentar

emo-but-icon

item