Dilaksanakan Selama 9 Hari, KPU Kabupaten Pangandaran Gelar Kirab Pemilu Tahun 2024

PANGANDARANNEWS.COM – Bertempat Di alun-alun Parigi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran siang tadi menggelar kirab pemilu 2024 yang dihadiri perwakilan partai politik, jajaran Forkopimda, PPK dari 10 kecamatan dan PPS yang ada di 93 desa di Kabupaten Pangandaran.(02/10)

Perjalanan kirab Pemilu 2025 sendiri mulai dari Alun-alun Parigi depan Mapolres Pangandaran menuju kantor KPU Pangandaran di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih.

Kirab pemilu ini juga akan menyasar pasar tradisional untuk melakukan kampanye serta sosialisasi tentang Pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang, dan rangkaian kirab ini akan dilaksanakan selama 9 hari.

Seperti disampaikan Ketua Komisioner KPU Pangandaran Muhtadin, pada esok hari  (3/10/2023) kirab dilaksanakan di wilayah masing-masing PPK dan PPS, lalu menyasar ke daerah terpencil.

Kirab ini, kata Muhtadin, menjadi salah satu metode sosialisasi pemilu tahun 2024, dan kirab pemilu ini juga menjadi sebuah momentum sebagai integrasi bangsa.

“Jadi kirab ini bukan hanya seremonial saja,” ungkap Muhtadin.(02/10)

Ia mengatakan, Pemilu 2024 nanti diharapkan tidak terjadi perpecahan bangsa karena sebuah perbedaan, sehingga Pemilu ini diharapkan pemilu berjalan jujur, adil, bebas dan rahasia.

Sementara dalam sambutan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kusdiana menyampaikan, kirab pemilu ini merupakan salah satu kegiatan penting sebagai wahana sosialiasasi agar masyarakat mengetahui bahwa tahapan pemilu sudah mulai berjalan. Dan diharapkan masyarakat pun dapat lebih meningkatkan partisipasi politik pada pemilu di tahun 2024, dengan harapan seluruh peserta pemilu dapat bersatu menuju suksesi penyelenggaraan pemilu melalui kirab ini serta dapat memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar memiliki tanggung jawab yang sama dalam menyambut dan mensukseskan pemilu tahun 2024.

“Pemilihan umum tahun 2024 merupakan sebuah pemilihan yang dilaksanakan secara demokratis,“ ucapnya.

Pemilu serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 14 februari 2024 nanti merupakan tantangan bagi pemerintah dan penyelenggara pemilu karena penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan walikota (pilkada) serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024 juga, dengan demikian akan terdapat irisan tahapan yang berkonsekuensi pada meningkatnya beban kerja penyelenggara pemilu.

Menurutnya, tentu menjadi harapan bersama bahwa pemilu pada tahun 2024 di Kabupaten Pangandaran dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan kondusif. Karena jika pemilu berjalan baik, maka akan membawa iklim politik yang positif. Dan selain sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam sebuah negara demokrasi, pemilu sesungguhnya merupakan arena perbedaan politik yang merupakan sebuah kewajaran yang harus dikendalikan agar eskalasinya tidak meningkat dan tidak memberikan dampak negatif.


Ia menambahkan, perbedaan yang ada harus dijadikan sebuah kekuatan dalam mewujudkan pemilu tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa. Karena integrasi dan nasionalisme bangsa sesungguhnya dibangun dari perbedaan, kemajemukan, pluralisme atau heterogenitas dan bukan dibangun dari homogenitas. 

“Unsur- unsur yang bersepakat membangun bangsa ini datang dari perbedaan suku, agama, ras, golongan dan heterogenitas ini tergambar pula dalam pelaksanaan pemilu,” imbuhnya.

Tak hanya itu, menurutnya tergambar juga adanya peserta pemilu dari partai politik yang berbeda-beda visi dan programnya sehingga perbedaan-perbedaan dalam rivalitas atau kontestasi penyelenggaraan pemilu, dan apabila ini tidak dikelola dengan baik maka akan dapat menyebabkan disharmoni sosial yang dapat mengganggu tahapan pemilu serta dapat berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa. 

Jadi dalam hal ini diharapkan adanya kedewasaan berpolitik dari seluruh komponen bangsa dan dapat dibina koordinasi dan komunikasi satu dengan lainnya, sehingga perbedaan-perbedaan yang ada akan menjadi sebuah kekuatan bangsa dan ikatan-ikatan kebangsaan atau integrasi bangsa dapat terwujud dalam penyelenggaraan pemilu.

“Pada kesempatan yang baik ini saya juga berharap kegiatan kirab pemilu ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya. (hiek)


Related

berita 5835643303004337730

Posting Komentar

emo-but-icon

item