Dandim 0625/Pangandaran Sebut, Pihaknya Tanggung Jawab Atas Kerusakan Lapak UMKM Di Cijulang Akibat Pendaratan Helikopter
PANGANDARANNEWS.COM - Menangapi kerusakan sejumlah warung warga saat pesawat helikopter rombongan Kepala Stap Angkata Darat (Kasad) di seputar lapngan Taruna Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran beberapa hari lalu((04/11), Dandim 0625/Pnd Letkol Inf Indra Mardianto Subroto.M.I.P langsung melakukan menjumpai warga pemilik untuk mengganti warung yang rusak tersebut.
Kepada warga Dandim menyampaikan, pihaknya bertanggungjawab atas kejadian saat pelaksanaan gladi landing dan cek pendaratan helycopter jenis Bell 412 yang mengakibatkan rusaknya beberpa lapak pedagang UMKM.
Untuk proses ganti kerusakan ini, sebelumnya Dandim juga telah melaksanakan mediasi dengan warga yang warungnya terkena dampak dari geladi pendaratan helycopter ini.
Ia menyebut pihaknya akan memperbaiki kerusakan tersebut serta memberikan pemahaman kepada warga agar tidak mengeluarkan statement atau pernyataan yang tidak baik terkait kejadian ini, karena hal ini memang ketidaksengajaan.
"Dan hari ini kami langsung turun ke lokasi bersama beberapa pekerja untuk memperbaiki lapak berikut memberikan ganti rugi kerusakan berupa sejumlah uang sesuai hasil pendataan kepada warga terdampak," terangnya.(07/11)
Ia juga atas nama keluarga besar TNI-AD memohon maaf serta berjanji akan bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut, dan siap untuk memperbaiki sampai warga terdampak bisa berjualan kembali.
"Secara pribadi saya sebagai Dandim perwira, staf dan seluruh Danramil jajaran kodim 0625/Pnd hari ini menemui warga yang terdampak dan Kepala Desa Cijulang, dan mulai hari ini kami akan mulai pelaksanaan perbaikan," imbuhnya.
Sementara menurut salah seorang warga yang tempat berjualannya tersapu angin saat ada pendaratan helikopter, menyampaikan terimakasih kepada pihak kodim 0625/Pnd yang lngsung rsspon untuk meakukan perbaikan tempat UMKM berjualan di lapangan Cijulang.
"Saya bersama pemilik lapak UMKM lainnya sangat berterimakasih kepada pak Dandim beserta jajaran kodim 0625/Pnd, sehingga kami bisa berjualan kembali seperti biasa," katanya.***