Pentingnya Dalam Menjaga Wilayah Pertahanan Laut, Ini Kata Wabup Pangandaran
 |
| Wakil Bupati Pangandaran, U Endin Indrawan |
PANGANDARANNEWS.COM - Kabupaten Pangandaran dengan luas wilayah 1.000 km lebih dengan panjang pantai sekitar 91 kilo meter memiliki potensi sangat besar di bidang kelautan, dan tentu ini harus dijaga oleh seluruh elemen termasuk dalam memelihara keamanannya.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan dalam sambutannya saat membuka kegiatan Komunikasi Sosial Maritim dengan komponen pemerintah dalam mendukung wilayah pertahanan laut, bertempat di hotel Krisna Beach Pangandaran.(23/11)
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Paban IV/Komsosmar Spotmaral, Kolonel Laut Indra Joko Rerangin beserta jajaran, Kadispotmar Lantamal III Letkol Laut Khusus Subarja S.T.P, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Perwakilan Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Dan Subdenpom III/2-4 Banjar, Dandim 0625/Pangandaran, Perwakilan Kapolres Pangandaran, Komandan Pos TNI AL beserta jajaran, Kepala BNN Ciamis, Kepala Bakesbangpol Pangandaran, Jajaran SKPD Pangandaran, Kepala Basarnas Unit Pangandaran, Kepala Resor KSDA wilayah XXI Pangandaran beserta jajaran, Kepala PSDKP wilayah Pangandaran, Kepala UUP kelas III Pangandaran/ Syahbandar dan jajaran, Camat Pangandaran, Manajer Hotel Krisna, Balai Pelestarian Kebudayaan IX Jabar Wilayah Pangandaran, Kepala PPI Cikidang Pangandaran, Direktur Poltek KP Pangandaran, Kepala Rektor PSDKU Pangandaran, Ketua PHRI Pangandaran, dan lainnya.
Sebagai daerah maritim yang memiliki posisi strategis, kata wabup, Kabupaten Pangandaran tentu menyimpan berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang berasal dari dalam dan luar.
"Oleh karena itu dengan kegiatan ini perlu adanya sinergitas antara pemerintah daerah, TNI dan POLRI khususnya TNI-AL dalam menjaga keamanan maritim di wilayah Kabupaten Pangandaran," kata Wabup.
Hal senada disampaikan Paban IV Komunikasi Sosial Maritim Spotmaral TNI AL Kolonel Laut (P) Indra Joko Rerangin, menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemahaman untuk mensinergikan program kerja guna terwujudnya pertahanan maritim yang kuat dalam rangka mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"TNI angkatan laut akan terus melaksanakan pembinaan secara sistematis, terarah, terpadu, dan berkesinambungan baik sosialisasi dan pelatihan maupun pembinaan," ungkapnya. ***
