Direskrimum Polda Jabar Gelar Rekontruksi Pembunuhan Di Batu Gajah Kota Banjar
PANGANDARANNEWS.COM/BANJARNEWS - Direktorat ReserseK riminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berlatar belakang cinta segitiga yang menewaskan Indriana Dewi Eka (24), sehingga dalam rekonstruksi tersebut terungkap
momen saat pelaku setelah melakukan pembunuhan di daerah Bogor tepatnya di Bukit Pelangi Cijayanti Babakan Madang pelaku membawa mayat selama empat hari perjalanan dari Jakarta, Cirebon, kuningan dan Banjar mencari tempat sepi untuk membuat mayat.
Namun naas mobil yang di tumpangi pelaku mengalami masalah mesin di Banjar, dan hingga akhirnya bersandar di salah satu bengkel yang tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat Indriana.
Padatnya masyarakat yang ingin melihat jalannya rekontruksi sangat mengganggu kefokusan tim, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya rekontruksi pun dialihkan ke kantor Polsek Banjar.
Di bawah guyuran hujan, seluruh adegan dalam rekonstruksi ini pun diperagakan langsung oleh tersangka DA, DP dan MR, setidaknya ada 38 adegan yang di lakukan.
Adegan diawali saat tersangka mendatangi bengkel yang dilanjutkan adegan berikutnya sampai pelaku membuang mayat korban di Dusun Cilengkong Desa Neglasari Kec/Kota Banjar, tepatnya di tikungan belakang patung gajah.
Saat diwawancara terkait penanganan kasus pembunuhan ini dilimpahkan ke Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar ,
Kapolres Banjar Kapolres Banjar AKBP Dany mengatakan kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka ini terjadi di beberapa wilayah hukum yang ada di wilayah Polda Jabar.
"Korban dibunuh di Bogor lalu mayatnya dibawa ke tiga wilayah, Cirebon, Kuningan, Ciamis dan Banjar," jelas Kapolres. (tito)