Wabup Pangandaran Sebut, Pemda Saat Ini Terus Tekan Jumlah Angka Stunting

Wkl Bupati Pangandaran, U Endin Indrawan

PANGANDARANNEWS.COM
- Pemkab Pangandaran terus berupaya untuk menekan angka jumlah stunting pada anak atau balita, dan pada tahun 2023 lalu memang ada peningkatan jumlah stunting.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (wabup) Kabupaten Pangandaran H Ujang Endin Indrawan, usai memimpin rapat Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2024, bertempat di aula setda.(29/05)

Wabup mengatakan ada dua penilaian, salah satunya dari SKI (Survey Kesehatan Indonesia) yang menyebutkan 20 persen di tahun sebelumnya dan menjadi 23 persen di tahun 2023.

"Saat ini Pemkab Pangandaran terus melakukan evaluasi terhadap kenaikan angka stunting tersebut, terutama penilaian 8 aksi untuk penanganan angka stunting," terangnya.

Kedelapan aksi tersebut, antara lain analisa situasi dan penentuan lokasi fokus (Lokus), Sinkronasi program dan kegiatan OPD, Rembuk stunting, Penyusunan regulasi percepatan penurunan angka stunting, pembinaan percepatan penurunan angka stunting di desa, manajemen data, pengukuran angka stunting dan review kerja tahunan.

"Penilaian kinerja atau evaluasi ini harus dilakukan, apalagi mengacu pada program Jawa Barat Zero stunting," tegasnya.

Dalam penanganan stunting ini, kata wabup, tentu harus melibatkan lintas sektoral dan tidak hanya satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja.


Wabup juga berharap angka stunting di Kabupaten Pangandaran bisa terus ditekan lagi sehingga angkanya bisa menurun, sehingga nantinya tidak ada lagi anak yang stunting di Pangandaran.

"Seperti diketahui, stunting ini merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak yang biasanya ditandai dengan tinggi tubuh anak yang kurang dibanding anak seusianya," jelas wabup.(hiek)

Related

berita 6895269917662714943

Posting Komentar

emo-but-icon

item