Dua Jemaah Asal Cimerak Meninggal, Jemaah Haji Pangandaran Diperkirakan Tiba Tanggal 5 Juli

PANGANDARANNEWS.COM - Hingga saat ini total jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran yang meninggal dunia di Arab Saudi ada dua orang, kedua jemaah ini berasal dari Kecamatan Cimerak.

Seperti diketahui, jemaah asal Kecamatan Cimerak bernama Popon Rahmawati (50) istri kepala SMPN 1 Pangandaran ini
meninggal saat mendarat di Jeddah Arab Saudi pada 26 Mei 2024 lalu.

Awalnya almarhumah dikabarkan mendadak pingsan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit King Fadh Hospital Jeddah namun nyawanya tidak tertolong, dan jenazah almarhumah Popon pun dimakamkan Arab Saudi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Perempuan yang meninggal di usia 50 tahun itu, dikenal sebagai istri dari kepala SMPN 1 Pangandaran.

Saat dikonfirmasikan lewat sambungan telepon, Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Pangandaran Hilman Saefulloh menjelaskan, jemaah haji asal Pangandaran yang meninggal dunia bernama M Sodikin  Suhadi Adam yang juga asal Kecamatan Cimerak.

"Almarhum Sodikin meninggal tangga 11 juni 2024 di Rumah Sakit King Abdul Azis, Makkah," terangnya.(20/06)

Hilman menyebut, amarhum Sodikin meninggal di Hotel Hotel Al Kiswah seteleh tidak sadarkan diri dikamar hotel. usai mengikuti manasik. Ketika dokter datang kondisi Sodikin sudah tidak lagi merespon, tensi tidak terukur, nadi tidak teraba, pernafasan tidak ada dan pupil mulai midriasis.

"Dan saat tiba di Rumah Sakit King Abdulazis Sodikin pun dinyatakan meninggal dunia dengan riwayat Hipertensi," jelas Hilman.

Ia menambahkan, Sodikin juga dimakamkan di Arab Saudi seperti halnya almarhumah Popon, dan ini sesuai prosedur jenazah yang menunggal di mekah tidak dibawa ke Indonesia.

"Untuk kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran yang masuk kloter 27 JKS Insaalloh rencananya pada tanggal 5 Juli 2024 mendatang," katanya.(hiek)

Related

berita 3720974282120494938

Posting Komentar

emo-but-icon

item