Datangi Gedung DPRD, Tokoh Agama Pangandaran Desak Pemda Tegas Terkait Peredaran Miras

PANGANDARANNEWS.COM - Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Pangandaran, beramai-ramai datangi gedung DPRD untuk menanyakan terkait kontrol dan pengawasan peredaran miras di wilayah wisata Pangandaran.(25/07)

Dengan maraknya pengedar dan konsumen miras masyarakat dan para tokoh merasa prihatin, pasalnya semakin hari semakin tak terkendali. 

Seperti disampaikan koordinator aksi, Maman Nugraha, pihaknya meminta seluruh instansi terkait seperti Dinas Perizinan, Perdagangan,  Satpol PP, DPRD dan kepolisian agar bersinergi menegakkan hukum atas maraknya peredaran miras di Pangandaran. 

"Kami mendesak agar semua pihak yang terkait di pemerintahan termasuk kepolisian menindak tegas pelaku pelanggaran miras  ini," tegasnya.

Maman juga mempertanyakan mengapa begitu sulitnya menegakkan hukum atas  pelanggaran baik perizinan maupun peredarannya, karena beberapa lokasi gudang miras dan pedagang miras yang semakin marak tak terkendali. 

"Kami prihatin karena masyarakat menyaksikan ini semua dengan kasat mata, betapa hebatnya peredaran miras ini", ungkapnya.

Maman pun menyebut, pihak berwenang terkesan tak berdaya menghadapi maraknya peredaran miras ini, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya oknum tertentu yang membekingi.

Maman minta agar penegakan hukum dijalankan dan dilakukan secara transparan, karena masyarakat ingin penegakan hukum miras ini dijalankan dengan tegas.

"Jangan ada oknum yang membekingi di belakangnya," ungkapnya.

Menanggapi aksi demo yang dilakukan sejumlah tokoh agama ini, Wakil Ketua DPRD Jalaludin S.Ag menegaskan, hampir semua penjual miras di Pangandaran ini dipastikan belum berizin. 

Padahal, kata Jalal, DPRD Pangandarani telah membuat peraturan dan kontrol namun para pedagang miras ini hampir semuanya belum berizin.

"Saya juga meminta agar masukan dari masyarakat ini disikapi bersama," katanya.

Sementara menurut salah seorang peserta demo menyampaikan, para penegak hukum untuk bercermin kepada polisi dari Satlantas yang  begitu tegas tanpa pandang bulu sekedar lupa tidak pakai helm saja ditilang.

"Sementara pelanggaran terhadap aturan miras ini lebih hebat dan lebih luas," ucapnya.

Sayang aksi tersebut tidak dihadiri Bupati dan juga ketua DPRD, sehingga para audiens merasa kecewa.(harisfirdaus)

Related

berita 6217833936198916277

Posting Komentar

emo-but-icon

item