Diduga Keracunan Puluhan Siswa SMAN 1 Mangunjaya, Dirawat Di Puskesmas
Kejadian ini menurut beberapa saksi saat 430 siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan dari seluruh siswa tersebut 52 siswa di SMA N 1 Mangunjaya kamis Ada sekitar 52 siswa mengalami sakit dan terpqksa harus dirawat oleh tenaga medis.
Seperti disampaikan orang tua siswa Endang Suardzo (61), kejadian ini berawal dari kegiatan orientasi sekolah selama dua (kamis- jumat) dengan salah satu kegiatan menjelajah yang dilanjutkan dengan acara makan siang nasi boks sekitar jam 12.00 WIB.
Awalnya Endang menyebut, anaknya tidak merasakan apa-apa, namun pada hari jumat anaknya mengaku merasa mual dan muntah muntah.
"Saya membawa anak saya ke Puskesmas Mangunjaya, namun ternya di puskesmas sudah penuh oleh siswa yang mengalami sakit yang sama," terang Endang.
Mengetahui bukan anaknya saja yang mengalmi mual-mual, Endang dengan sejumlah siswa lainnya membawa anaknya untuk dirawat di ruanngan sekolah dengan didampingi tim medis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMA Negeri 1 MangunjayaTeti Gumiati membenarkan, puluhan siswanya yang sedang mengikuti MPLS.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf, karena kejadian yang menimpa sejumlah siswa yang sedang mengikuti MPLS ini membuat khawatir orang tua siswa dan menjadi berita ramai di masyarakat.
Setelah mengetahui puluhan siswanya terganggu kesehatannya, Teti mengaku ia pun langsung berkordinasi dengan pihak kesehatan dan direspon dengan menurunkan sejumlah tenaga medis.
Namun dalam kepada sejumlah wartawan Teti menyangkal, penyebab puluhan siswa terganggu kesehatannya akibat keracunan makanan.
Menurutnya, penyebabnya karena diketahui siswanya ada yang tidak sarapan pagi sebelum ke sekolah dan mempunyai penyakit lambung.
"Dan ini sekaligus saya meluruskan, kejadian ini bukan karena keracunan," tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Di tempat Kepala Puskesmas Mangunjaya, Suharyanto membenarkan kejadian tersebut dan menurutnya ini termasuk kejadian luar biasa
Suharyanto mengatakan, sejak mendengar informasi kejadin tersebut pihaknya pun sigap bereaksi dengan langsung menurunkan petugas medis ke lokasi.
Ia menjelaskan, saat ini 18 siswa dirawat di Puskesmas Mangunjaya, 19 siswa lainnya dirawat di SMAN 1 Mangunjaya, Puskesma Padaherang 6 siswa, Klinik Cahaya Medika 4 siswa, Klinik Sultan 3 siswa dan di Klinik Mitra Sehat 2 siswa.
Tempat siswa dirawat ini, kata Suharyanto, diusahakan tergantung dimana tempat tinggal siswa yang berdekatan dengan pusat kesehatan dan tujuannya agar cepat dalam menanggulanginya.
"Alhamdulilah sampai saat ini tidak ada seorang siswa pun yang harus di rujuk ke RSU," katanya. (Tn)