JSI Usung Calon Pemimpin Kabupaten Tasikmalaya Yang Akan Datang, Pengawal RPJPD Religius Islami
Hadir dalam kesempatan kegiatan tersebut, Asep Dzulfikri, S.E, yang sekaligus menjadi Narasumber bersama H. Dadang Abdurrahman (Ketua DMI) Kecamatan Karangnunggal, Camat Karangnunggal Agus Sutisna, Para Kepala Desa, BPD, Karang Taruna, Para Ketua Ormas, LSM, OKP, Muslimat, Patayat, dan warga dari berbagai kalangan Se-Kecamatan Karangnunggal.
Dalam pemaparan materinya Asep Dzulfikri menyampaikan, maksud dari RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah) dan Religius Islami ini merupakan produk Undang-undang Kabupaten Tasikmalaya untuk jangka waktu 20 tahun ke depan.
Berkaitan dengan tujuan menentukan Visi Kabupaten Asep, adalah Tasikmalaya yang maju, religi dan berkelanjutan serta menyesuaikan dengan target Indonesia Emas.
"Maju adalah tantangan besar buat kita, baik dalam serangan sisi ekonomi, budaya dan sosial," jelasnya.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa, maka dari dalam RPJD lahirannya religius islami yang merupakan kajian-kajian panjang dari berbagai kalangan.
Dan bagaimana menciptakan masyarakat yang religius, Asep mengatakan, itu merupakan tuntunan dari para ulama terdahulu dan ini harus dikawal hingga terealisasi produk RPJPD tersebut.
"kita memahami tujuan dari Religius Islami tapi kita juga berharap Implementasinya harus benar-benar di rasakan," imbuh Asep.
Sementara menurut H. Undang Rudayat saat ditanya awak media mengatakan, tujuan dari seminar ini poinnya untuk mengajak warga Kabupaten Tasikmalaya agar bisa mengawal dan mengetahui tentang RPJPD Kabupaten Tasikmalaya.
"Kita merasa saat ini warga itu ada tapi terasa tiada, kita mengajak seluruh element untuk betul-betul bisa merasakan hasil daripada RPJPD tersebut," kata Undang.
Disoal terkait harapan khusus warga Tasikmalaya Selatan (Tasela), Undang mengatakan, Undang mengatakan, tentu hal itu yang menjadi prioritas dan semua harus mempersiapkan segalanya sejak dini jelang pemekaran Kabupaten Tasikmalaya Selatan. Masyarakat pun harus bisa siap dalam segala aspek, tentunya sesuai dengan tema dalam mengusung dan mendukung para calon pemimpin di daerah."Kita harus betul-betul selektif dalam memilih pemimpin-pemimpin yang bisa menyerap dan mendengar setiap aspirasi masyarakat," tegasnya.(anwarwaluyo)