Ciptakan Wisata NZE, Green Canyon Pangandaran Terapkan Eco Green Tourism

PANGANDARANNEWS.COM - Obyek wisata Green Canyon yang ada di Kabupaten Pangandaran merupakan destinasi wisata sungai favorit yang selalu diserbu para wisatawan, baik domestik atau wisatawan manca negara (wisman) 

Green Canyon yang tepatnya berada di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang dengan waktu tempuh sekitar 50 menit dari obyek wisata pantai Pangandaran yang juga biasa disebut Cukang Taneuh ini memiliki magnet kunjungan teruama saat hari libur dan akhir pekan.

Keindahan Green Canyon ini antara lain di beberapa titik sungai tampak ada mulut gua dengan hiasan alam suara gemericik tetesan mata air yang tak pernah surut. Terlebih di saat musim kemarau, Green Canyon akan membuat wisatawan terpesona karena selain airnya yang hijau jernih juga membawa suasana tenang dan sejuk.

Untuk tetap menjaga keindahan alam ini Pemda Kabupaten Pangandaran pun menggandeng PLN m agar Green Canyon menjadi pariwisata Net Zero Emission (NZE), sehingga oerahu wisata yang tadinya menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite kini cukup menggunakan baterai listrik sehingga nantinya objek wisata Green Canyon bisa menjadi obyek wisata Eco Green Tourism.

Seperti disampaikan General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, pihaknya sangat bangga bisa menginisiasi program Eco Green Tourism Green Canyon.

ECO Green Tourism Green Canyon ini, kata Susiana, tak hanya mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Pangandaran namun PLN juga mendorong  terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

"Dan program ini merupakan bagian dari transformasi besar PLN untuk mewujudkan NZE pada 2060," ungkapnya, saat ditemui di Green Canyon.(18/10/24)

Ia juga mendorong masyarakat untuk mengadopsi lifestyle yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan konversi ke mesin listrik. 

Dan dalam program ini, menurutnya, PLN melakukan berbagai inisiatif penting seperti konversi mesin perahu konvensional ke mesin Listrik, pemasangan SPLU dan SPBKLU. Kemudian, pemasangan PLTS Atap, pemanfaatan FABA untuk infrastruktur di Dermaga 1 dan 2 serta memberikan kompor induksi dan edukasi tentang electrifying lifestyle kepada para pelaku UMKM di sekitar kawasan Green Canyon. 

Tentu semua ini bertujuan untuk menciptakan kawasan wisata yang tidak hanya indah dan nyaman tapi juga ramah lingkungan namun sekaligus juga mendukung efisiensi operasional para pelaku wisata dan meningkatkan kenyamanan bagi para wisatawan.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan program ini mulai dari Pemda Kabupaten Pangandaran, para pelaku UMKM, Pokdarwis serta dukungan dari PLN Grup, karena tanpa adanya kolaborasi yang baik program Eco Green Tourism ini tentu tidak akan berjalan dengan sukses.

"Kami berharap program Eco Green Tourism di Pangandaran ini dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi kawasan wisata lainnya di Indonesia," ungkap Susiana. 

Masih di tempat yang sama, PJs Bupati Pangandaran Benny Bachtiar mengatakan, paling tidak ada dua dampak positif dengan adanya konferensi dari bahan bakar minyak mesin perahu ke listrik tersebut.

Pertama ekosistem di Green Canyon akan tetap terjaga, dan yang kedua dari sisi operasional akan lebih murah. 

"Tentun para pelaku usaha wisata pengusaha perahu di Green Canyon pun akan dapat keuntungan lebih baik lagi," kata Beni.(hiek)




Related

Wisata 7162841770602528926

Posting Komentar

emo-but-icon

item