Pastikan Pilkada Berjalan Aman Dan Lancar, KPU Pangandaran Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
PANGANDARANNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran hari ini menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Serekap) untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pangandaran 2024, bertempat di alun-alun Parigi.(11/11/24)
Simulasi ini dihadiri seluruh stake holder, seperti Dandim 0625, Kapolres Pangandaran, pihak keamanan, saksi dari berbagai pasangan calon dan serta pemangku kepentingan lainnya.
Di sela-sela kegiatan, Ketua KPU Pangandaran Muhtadin, kepada awak media menyampaiknan, ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh jajaran penyelenggara pemilu dan masyarakat terkait mekanisme pemungutan suara, penghitungan suara, dan penggunaan aplikasi Serekap yang akan digunakan untuk rekapitulasi suara secara elektronik.
"Kami berharap dengan adanya simulasi ini proses pemilu yang akan berlangsung dapat berjalan lebih lancar, transparan dan akurat," ungkapnya.
Melalui penggunaan aplikasi Serekap, jelas Muhtadin, penghitungan suara dapat dilakukan secara real-time untuk memberikan kemudahan dalam pemantauan hasil pemilu di setiap TPS serta mempercepat proses pengumuman hasil pemilu kepada publik.
Ia juga berharap, dengan kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan kesiapan dan pemahaman para petugas untuk memastikan kelancaran jalannya pemilu pada tanggal 27 Nopember 2024 nanti.
Muhtadin menyebut, simulasi yang digelar ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2024.
Menurutnya, simulasi ini sangat penting agar semua pihak, baik petugas di lapangan, pengawas, dan masyarakat dapat memahami mekanisme yang akan diterapkan khususnya dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Serekap) untuk rekapitulasi suara secara elektronik.
Ia juga mengatakan, dengan adanya aplikasi Serekap ini proses penghitungan suara akan lebih cepat, transparan seeta bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami ingin memastikan bahwa hasil pemilu dapat diumumkan dengan akurat dan tepat waktu serta dapat dipantau secara langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Dan ia juga berharap, simulasi ini dapat menjadi langkah awal untuk meminimalisir potensi kendala yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemilu yang sesungguhnya.
"Dengan adanya simulasi ini seluruh penyelenggara pemilu semakin siap serta mampu memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya di lapangan,” pungkasnya.(hiek)