Pemuda Milenial Deklarasikan FPTS Dukung DOB Kabupaten Tasik Selatan

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Berangkat dari semangat dalam bentuk adanya peran aktif dan keinginan untuk berkontribusi menyambut Daerah Otonomi Baru ( DOB) Kabupaten Tasikmalaya Selatan (Tasela), kalangan Pemuda generasi milenial berkumpul menyatukan pemikiran dan persepsi dengan tujuan adanya peran serta yang berdaya saing positif untuk persiapan pemekaran DOB Tasikmalaya Selatan.

Agenda pertemuan ini digagas seorang motivator yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Karangnunggal Angga Putra, dengan mengundang para pemikir muda dari 10 kecamatan yang akan tergabung dalam wilayah kabupaten Tasikmalaya Selatan.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kafe Dama Karangnunggal, para pemuda menggalang semangat persatuan dan tekad untuk membangun Tasik Selatan dengan resmi mendeklarasikan pembentukan Forum Pemuda Tasik Selatan (FPTS) yang dihadiri perwakilan dari seluruh kecamatan yang berada di wilayah Tasik Selatan.

Angga putra yang ditunjuk sebagai Koordinator Presidium Forum, kepada rekan-rekannya menekankan terkait pentingnya keberadaan FPTS sebagai langkah konkret pemuda untuk menyatukan frekuensi pemuda setasik selatan.

Kata Angga, FPTS ini menjadi wadah strategis bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda yang berdaya saing, kompeten, dan siap mengambil peran dalam kebijakan pembangunan.

“Pembentukan FPTS ini merupakan langkah konkrit dari sekumpulan pemuda Tasik Selatan untuk menumbuhkembangkan SDM yang berdaya saing dan kompeten," ungkap.Angga.(16/11/24)

Pemuda Tasela, kata Angga, harus saling terkoneksi antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya dalam semangat menyambut mekarnya Tasik Selatan yang sudah di canangkan sejak lama, dan pemuda harus menjadi aktor dalam kebijakan  strategis guna mewujudkan Kabupaten Tasik Selatan yang berkelanjutan.

Hal senada disampaikan Masih salah seorang pelopor FPTS lainnya, Andriana, ia juga menekankan pentingnya pergerakan yang masif dan berkelanjutan.

Menurutnya, FPTS ini tidak boleh hanya berhenti pada pembentukan struktur belaka,
pasalnya ia yang datang dari Kecamatan Parungponteng mengaku siap berkontribusi dan menjadi patriot dalam forum ini untuk mewujudkan Tasela yang berkelanjutan.

Sementara perwakilan dari Kecamatan Bojongasih, Rudi berharap agar FPTS ini mampu bergerak secara konsisten untuk mengawal kebijakan yang berdampak pada kemajuan Tasik Selatan.

Lain lagi yang dismpaikan  Isep dari Kecamatan Pancatengah, FPTS ini harus menjadi ruang silaturahmi antar pemuda lintas kecamatan serta menjadi sarana kontribusi nyata dalam mendukung pemekaran wilayah Tasik Selatan.

Seperti diketahui, dalam deklarasi tersebut juga dirumuskan Dekrit Forum Pemuda Tasik Selatan yang menetapkan, antara lain,
1. Forum Pemuda Tasik Selatan resmi dibentuk pada 16 November 2024 sebagai organisasi pemuda yang berkedudukan di wilayah Tasik Selatan dan akan dilegalisasi secara administrasi.

2. Tujuan forum adalah mengakomodir pemuda Tasik Selatan dengan semangat patriotisme untuk membangun SDM yang berdaya saing dan kompeten demi keadilan dan kemakmuran wilayah.

3. Visi forum dirumuskan dalam kalimat singkat: “Terbinanya Pemuda Tasela yang inklusif dalam bergerak dan eksklusif dalam bertindak demi Tasela yang berkelanjutan.
4. Forum ini merupakan gagasan yang diinisiasi oleh tokoh pemuda dari 10 kecamatan di Tasik Selatan.
5. Hal-hal yang belum tercantum dalam dekrit ini akan dibahas kemudian.

Dalam struktur Wilayah dan Koordinasi untuk menjalankan fungsinya, FPTS membagi wilayah kerja menjadi tiga zona diantaranya.

Zona 1: Kecamatan Cikatomas, Pancatengah, dan Cikalong, menunjuk Riki dari Cikatomas sebagai presidium 1

Zona 2, Kecamatan Parungponteng, Cibalong, Bojongasih, dan Karangnunggal dengan menunjuk Andriana menjadi presidium 2.(anwarwuyo)

Related

TASIK NEWS 3352348984769273192

Posting Komentar

emo-but-icon

item