Gelar Kalaborasi Budaya Islam, Kemenag Banjar Gaungkan Toleransi Antar Umat Beragama
PANGANDARANNEWS.COM/BANJARNEWS - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar mendorong masyarakat untuk tidak hanya mengedepankan toleransi tetapi juga harus bisa menciptakan kolaborasi budaya antara komunitas Islam dan non-Islam, langkah ini dianggap sebagai upaya strategis untuk mempererat hubungan antar umat beragama sekaligus merayakan keragaman budaya di Kota Banjar.
Demikian disampaikan Kepala Kemenag Kota Banjar, H.Ahmad Fikri Firdaus dalam acara Kolaborasi budaya Islam dan non islam, bertempat di Graha Banjar Idaman (GBI) pada jumat malam.(03/01/25)
Ahmad juga menekankan terkait pentingnya membangun hubungan yang tidak hanya didasari penghormatan tetapi juga kerja sama aktif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti seni, pendidikan, hingga kegiatan sosial karena kolaborasi ini merupakan tahap lebih lanjut dari toleransi.
"Dengan kolaborasi, kita tidak hanya saling menghormati perbedaan tetapi juga bersatu untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik bersama-sama," ujarnya.
Kegiatan Kalaborasi budaya yang di laksanakan Komunitas Islam dan Non Islam ini, menurutnya, telah dirancang sebagai langkah awal dan salah satu contoh sukses yang menjadi sorotan adalah pagelaran seni yang melibatkan tarian Islami dan tarian tradisional dari masyarakat non-Islam yang berhasil menarik perhatian dan pujian masyarakat.
Ia berharap, kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal di Kota Banjar dalam membangun hubungan harmonis antarumat beragama melalui pendekatan budaya.
"Kita harus menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk menciptakan kebersamaan," tambahnya.
Kegiatan yang diinisiasi Kemenag ini ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Banjar, dan meraka berharap kolaborasi lintas budaya dapat terus berkembang.
"Kegiatan kolaborasi lintas budaya ini mampu membawa semangat persatuan yang lebih erat diantara umat beragama," ucap salah seorang warga. (tito)