Kades Wonoharjo Pertanyakan Rencana Pemkab Pangandaran Beli Mobdin Baru Bupati, Bagaimana Bankeusus?

kantor Setda Pangandaran
PANGANDARANNEWS.COM  - Untuk saat pengadaan Mobil Dinas (Mobdin) baru untuk bupati dan wakil bupati terpilih dirasa belum urgen, karena mobil yang ada sekarang pun masih laik jalan dan bisa digunakan.

Demikian disampaikan Kepala Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran, Dede Suprapto, saat diminta komentarnya terkait rencana Pemkab Pangandaran yang akan membeli mobil dinas baru untuk bupati dan wakil.bupati.

Menurut Dede, saat ini masih banyak yang harus diprioritaskan, terutama Bantuan Keuangan Khusus (Bankeusus) yang belum dibayarkan lagi kepada desa-desa dari tahun 2024.

"Kan saat ini banyak yang harus dibayar, ke desa, tenaga honorer dan lainnya, yang sebaiknya jangan dulu beli mobil baru dulu," katanya.(15/01/25)

Kata Dede, Pemkab Pangandaran mungkin lebib mementingkan untuk membeli mobdin baru ketimbang membayar dulu Bankeusus dan lain-lain, padahal itu sepertinya lebih penting.

"Tapi kalau saya baca berita di media, Ibu Citra (bupati baru,red) juga gak terlalu pengen mobil baru," terangnya.

Dede menyebut, pengadaan mobdin baru saat ini tidaklah urgen, pasalnya mobdin bupati dan wakil bupati saat ini masih layak untuk digunakan dan tidak harus ganti bupati ganti mobil.

Ia menambahkan, Bantuan Keuangan Khusus (Bankeusus) yang dulunya bernama TPAPD justru yang harus diutamakan karena untuk tahun 2024 saja baru dibayar dua kali.

"Jadi Bankeusus ini jangan dianggap sebagai sesuatu yang besifat sunat," ucapnya.

Dede juga mengakui bahwa dalam perbup terkait Bankeusus ini ada klausul yang menyebutkan pembayaran Bankeusus ini akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dan ini mungkin saat itu perbup baru ini dibuat sebagai antisipasi jika Portofolio pinjaman daerah jangka panjang tidak cair.(hiek)

Related

berita 7800717706360673541

Posting Komentar

emo-but-icon

item