Melalui Program Mapay Pandega RSUD Pandega Pangandaran Tingkatkan Pelayanan Dialogis

PANGANDARANNEWS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan meluncurkan program Mapay Pandega (Manajemen Sapa Pandega). Program ini dirancang untuk mendekatkan manajemen rumah sakit dengan pasien melalui dialog langsung yang terbuka dan membangun. 

Beberapa waktu lalu saat Direktur RSUD Pandega, dr. Hj. Titi Sutiamah, MM, langsung memimpin pelaksanaan program ini, manajemen rumah sakit pun menyapa pasien dengan mendengarkan keluhan dan menerima masukan untuk perbaikan layanan. 

"Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pasien benar-benar dipahami dan melalui dialog langsung ini kami pun bisa mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki agar layanan RSUD Pandega semakin optimal," kata Titi. (09/01/25)

Mapay Pandega bukan sekadar program keliling biasa, namun kata Titi, program ini juga memberikan kesempatan bagi pasien untuk menyampaikan keluhan mereka secara langsung kepada pihak rumah sakit tanpa harus melalui prosedur formal yang 

“Sering kali pasien merasa kesulitan menyampaikan keluhan melalui jalur resmi, dan dengan pendekatan ini mereka merasa lebih nyaman karena didengar langsung oleh manajemen," ujar salah seorang staf RSUD Pandega yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Titi menegaskan, masukan dari pasien adalah elemen penting dalam evaluasi pelayanan RSUD Pandega karena setiap keluhan dan masukan dari pasien akan dijadikan bahan perbaikan. 

"Jadi ini bukan hanya sekadar program formalitas tetapi bagian dari komitmen kami Untuk terus meningkatkan layanan," tegasnya. 

la memastikan, Mapay Pandega akan terus dilakukan secara konsisten dan program ini akan menjadi bagian dari budaya pelayanan RSUD Pandega sehingga dipastikan masyarakat Pangandaran mendapatkan layanan kesehatan terbaik.

Titi juga berharap melalui program ini RSUD Pandega dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, dan pendekatan humanis serta dialogis ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Pandega sebagai penvedia layanan kesehatan yang berkualitas. 

Kepercayaan masyarakat, kata Titi, tidak bisa diraih dengan mudah namun harus dengan konsistensi dan pelayanan yang tulus.

"kami yakin bisa menjadi pilihan utama masyarakat Pangandaran," tegas Titi lagi.

Menurutnya, program ini juga memberikan peluang bagi manajemen untuk memahami kebutuhan pasien secara langsung sehingga pihak rumah sakit dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pelayanannya sekaligus mencari solusi yang lebih tepat sasaran. 

Ke depan, RSUD Pandega berencana mengembangkan cakupan Mapay Pandega tidak hanya fokus pada pasien di rumah sakit, namun program ini juga akan mencakup kunjungan ke masyarakat melalui layanan kesehatan keliling. 

Dan pihaknya memastikan pelayanan RSUD Pandega tidak hanya dirasakan di rumah sakit, tetapi juga menjangkau masyarakat yang berada di pelosok.

Dengan Mapay Pandega, imbuh Titi, RSUD Pandega Pangandaran menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 

"Melalui dialog langsung dengan pasien kami berusaha memahami kebutuhan masyarakat sekaligus terus berbenah demi menjadi rumah sakit pilihan utama di wilayahnya," ujarnya.

Sementara salah satu pasien, Siti (40), mengungkapkan kepuasannya setelah mengikuti dialog tersebut. 

Ia mengaku merasa dihargai, karena dokter sendiri yang mendengarkan keluhannya. 

"Biasanya, hal seperti ini sulit saya sampaikan," ucapnya.(hiek)


Related

berita 5650050630898476500

Posting Komentar

emo-but-icon

item