Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Keluhkan Genangan Air Di Simpang Empat Jarum Kota Banjar
PANGANDARANNEWS.COM/BANJARNEWS - Genangan air yang selalu muncul saat musim hujan di simpang empat Jarum Kota Banjar, telah menjadi masalah serius bagi warga sekitar pasalnya selain lama surut juga menimbulkan bau menyengat yang mengganggu aktivitas warga.
Warga sekitar pun sering mengeluh, karena bau tidak sedap dari genangan air ini tentu mengganggu kenyamanan mereka.
Tak hanya itu, menurur seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, Jeni, air yang menggenang dalam waktu lama memicu kekhawatiran akan munculnya penyakit seperti demam berdarah atau infeksi kulit akibat nyamuk dan bakteri.
"Setiap kali hujan air pasti menggenang di sini dan bau busuknya dari genangan itu membuat kami merasa tidak nyaman, harusnya ini menjadi perhatian dan segera mencari solusi," ujar Jeni.(20/01/25)
Jeni menyebut, genangan air ini diduga terjadi akibat buruknya sistem drainase di wilayah tersebut akibat saluran air yang tersumbat sampah atau sedimen sehingga menjadi penyebab utama lambatnya air surut.
"Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini sebelum dampaknya semakin meluas," kata Jeni.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat di hubungi melalui WhatsAppnya hingga berita ini diturunkan masih belum terhubung, malah saat di hubungi Wartaotonomi Hand phonenya sempat aktiv sementara di hubungi ke Dua kali Hand phonenya malah tidak aktif lagi.
Padahal, warga meminta adanya tindakan yang lebih konkret dan cepat. Mereka mengharapkan pemerintah daerah tidak hanya membersihkan saluran air, tetapi juga memperbaiki infrastruktur drainase secara menyeluruh agar genangan tidak lagi menjadi masalah berulang.
Permasalahan ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan saluran air yang efektif, khususnya di daerah dengan intensitas hujan tinggi. Langkah preventif seperti edukasi tentang kebersihan lingkungan dan perawatan rutin drainase juga perlu digalakkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, warga berharap Perempatan Jarum dapat terbebas dari genangan air yang mengganggu keseharian masyarakat.(tito)