Warga Desa Kujang Berharap Pemkab Tasik Perbaiki Jalan Pasir Kujang
Berbagai kerusakan jalan, seperti banyak batu kerikil besar dan tidak diaspal menimbulkan tersendatnya mobilitas warga karena kendaraan harus melambatkan laju dengan kecepatan antara 5 – 20 km/jam.
Tak jaran di waktu jam sibuk menimbulkan antrian kendaraan panjang karena harus melambatkan laju kendaraan, ditambah dengan kendaraan dengan tonase berat membuat pengendara lain jengkel sehingga sering terjadi “rebutan” jalur.
Sekitar 7 kilo meter kondisi jakan rusak berat berdampak antrian hampir 1 km, terutama saat para siswa pulang dari sekolah.
Salah seorang warga Andri (60) mengatakan, ia.mengaku jadi terganggu dengan kondisi seperti ini saat biasa melakukan perjalanan Tasik Selatan menuju Desa Cidadap dengan menggunakan kendaraan pribadi.
"Dari Tasik Selatan menuju desa Cidadap bisa memakan waktu hingga 6 jam, karena ketersendatan jalan akibat jalan rusak perjalanan," ungkapnya.(21/01/25)
.
Selain menghambat kegiatan menjadi lebih lama karena waktu menempuh, kata Andri, kerusakan jalan juga menimbulkan kerugian karena kendaraan menjadi rusak.
Andri juga menuturkan seringkali ditemui kendaran berat mengalami patah as roda karena melindas lubang, begitu pula kendaraan sepeda motor.
Ia juga mempertanyakan, sejauh mana perhatian Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada kondisi jalan ini.
"Tolong Pa bupati jangan tutup mata, kami minta peehatiannya," imbuhnya.(anwarwaluyo)