Bupati Pangandaran, Air Mengalir Akan Mencari Tempatnya Begitu Juga Seorang Pimpinan
Demikian disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada malam perpisahan dengan Forkopimda, jajaran pemerintahan, Ketua dan anggota DPRD, para tokoh serta tamu undangan yang hadir di taman Paamprokan pada senin malam.(17/02/25)
Kebersamaan dengan seluruh masyarakat menurutnya merupakan modal kuat dalam membangun Pangandaran, karena tanpa dukungan penuh rakyat ia yakin tidak akan bisa berbuat banyak.
Jeje menuturkan, kesedihan yang sekarang dirasakan beberapa hari ini bukan karena sebentar lagi jabatan yang disandang selama sembilan tahun lebih ini akan segera berakhir. Namun karena ada perasaan yang mengganjal, apakah selama kepemimpinannya masyarakat merasa puas atau sebaliknya.
"Mungkin banyak tutur kata dan perbuatan selama ini tak berkenan di masyarakat, untuk itu saya mohon maaf," ungkap Jeje.
Jeje mengatakan, kecintaan pada masyarakat dan tanah kelahirannya membuatnya terus bertekad untuk bisa berbuat yang terbaik untuk kemajuan Pangandaran.
Namun Jeje juga mengaku jika pembangunan yang telah dicapai sekarang serta IPM yang terus meningkat ini bukan karena kepemimpinannya, namun ini semua berkat kebersamaan dan kerja keras seluruh perangkat daerah serta kepercayaan penuh dari rakyat.
"Untuk itu saya menyampaikan terimakasih pada rekan-tekan pejabat, DPRD, para tokoh masyarakat yang telah bersama-sama berkontribusi dalam porsinya masing-masing untuk kemajuan Pangandaran," ucap Jeje.
Air mengalir akan terus mencari tempatnya agar bisa bermanfaat di bawahnya, begitu juga Jeje-Ujang Endin terus melangkah dan berkarya untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat Pangandaran.
Jeje juga menyampaikan permohonan maafnya jika selama kepemimpinannya tentu banyak sekali kekurangan, dan semoga ke depan Pangandaran bisa lebih melesat.
"Saya dan pa wakil bupati serta keluarga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat sekaligus mohon maaf jika ada kesalahan kami," ungkapnya.(hiek)
