DPP Forwapi Jalin Sinergitas Dengan Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya
Tujuan kunjungan ini antara lain, Forwapi ingin turut serta membangun melalui pemberitaan yang sejuk dan mencerdaskan masyarakat.
Pihak Disdikbud yang diwakili Kepala Bidang PAUD/TK Sera Sani Verana, S.Pd, M.Pd dan Kepala Bidang SMP Jani Maulana, S.Sos., M.Si pun menyampaikan terimaksih dan semoga ini menjadi jalan untuk melanjutkan hubungan yang lebih harmonis.
Menurutnya, selama ini hubungan antara Dinas Pendidikan dengan wartawan sudah baik dan selama ini juga pihaknya selalu terbuka pada setiap jurnalis.
"Melalui sinergitas ini kami berharap dapat memberikan solusi terbaik dalam upaya membangun dunia pendidikan menjadi lebih baik lagi serta setiap kebijakan dan persoalan dalam dunia pendidikan dapat tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan demikian masyarakat mendapatkan informasi yang lebih akurat ketimbang mendengarkan atau mendapatkan informasi yang salah dari pihak-pihak yang tidak kompeten.
Dia juga berharap ke depan dengan terjalinnya hubungan yang lebih baik antara Dinas Pendidikan dengan DPP Forwapi persoalan yang selama ini dihadapi dapat terselesaikan.
"Saya sangat menyambut baik sinergitas ini, semoga ke depan jalinan silaturahmi ini lebih baik sehingga ke depan dapat lebih memajukan pembangunan dalam dunia pendidikan,” imbuhnya.
Sementara Ketua umum forwapi, Halim Saepudin beserta Sekretarisnya Ade Kurnia sekjen DPP Forwapi dan Bidan SDM Muhammad Ali berjanji akan memberikan ruang kepada Dinas Pendidikan dalam upaya memberikan pencerahan kepada masyarakat lewat pemberitaan yang sejuk mengedukasi dan berharap dapat berjalan beriringan dalam rangka membangun dunia pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menjadi lebih baik.
"Kami sangat mendukung setiap program yang ada di Dinas Pendidikan dan semoga dengan silaturahmi ini akan terbangun komunikasi dan kerjasama yang lebih baik lagi,” kata Halim.
Masih di tempat yang sama, Sekjen Forwapi Ade Kurnia menambahkan, selama ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan informasi sesuai porsinya. Artinya, banyak informasi yang benar dari Dinas Pendidikan tidak sampai ke masyarakat.
“Semoga ke depannya persoalan ini dapat terentaskan dan masyarakat pun akan mendapatkan informasi yang benar dari Dinas Pendidikan kabupaten Tasikmalaya," kata Ade.(anwarwaluyo)
